Home Gaya Hidup Mengenal Bioskop Rakyat 'Indiskop'

Mengenal Bioskop Rakyat 'Indiskop'

Jakarta, Gatra.com - Kini Jakarta punya bioskop rakyat. Jika dilihat dari sebutannya, seolah tempat pemutaran film itu hanya menyediakan fasilitas yang sederhana. Belum lagi lokasinya berada di dalam pasar.

Tapi, siapa sangka kalau bioskop yang diberi nama Indiskop itu mirip seperti bioskop-bioskop yang ada di pusat perbelanjaan. Dilihat dari tampilannya, tak ada yang berbeda dengan bioskop pada umumnya. Studio pemutar filmnya dingin, tempat duduknya sofa, ruangannya pun kedap suara dan gelap ketika film diputar.

Penampakan ruang pemutaran film bioskop rakyat atau Indiskop di Pasar Jaya, Teluk Gong, Jakarta. (GATRA/Abdurachman/far)

Bertempat di Lantai 2 Pasar Jaya Teluk Gong, Penjaringan di kawasan Jakarta Utara, Indiskop memutarkan 2 film berbeda setiap harinya. Adapun, studio yang disediakan berjumlah dua yang masing-masing memiliki 112 kursi. Selain studio, Indiskop juga memiliki ruang kreatif dan edukasi untuk masyarakat.

Baca Juga: Kini Jakarta Punya Bioskop Rakyat, Harga Tiket Dijual Lebih Murah

Harga tiket yang ditawarkan pastinya lebih murah dari bioskop lainnya. Hingga akhir Desember nanti, Indiskop masih memberikan promo harga dengan rincian: Senin-Jumat Rp15.000 dan Sabtu-Minggu Rp20.000. Sementara tarif normalnya yaitu Rp18.000 untuk Senin-Jumat dan Rp25.000 di Sabtu-Minggu.

Sarana yang dibangun untuk menayangkan film lokal dengan harga lebih murah itu merupakan bentuk kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya berkolaborasi dengan PT. Kreasi Anak Bangsa (Keana Films-Production) dan Badan Ekonomi Kreatif Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf).

Meski telah dibuka sejak 21 Juni lalu, Indiskop baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 7 Oktober 2019. Sehingga tak heran jika bioskop ini masih sepi pengunjung.

Baca Juga: Ketika Pegiat Film Ditantang Mengajar Sekolah Dasar

Menurut Manajer Operasional Indiskop, Almi Rusdi, rata-rata jumlah pengunjung Indiskop hanya mencapai 20 orang dan 70 orang di akhir pekan. "Paling sering ke sini anak SMP, pulang sekolah ke sini. Tapi kala weekend Sabtu, Minggu banyak juga yang bawa keluarga," kata Almi saat ditemui Gatra.com di Indiskop, Pasar Jaya Teluk Gong, Jakarta, Kamis (24/10).

Deretan poster film yang diputar di bioskop rakyat atau Indiskop di Pasar Jaya, Teluk Gong, Jakarta. (GATRA/Abdurachman/far)

Ditemui usai menyaksikan salah satu film di Indiskop, Prisilla Claudia (22) mengatakan bahwa film yang ditayangkan cukup bagus. Hanya saja dia menyayangkan kalau kapasitas ruang studionya tak sebesar bioskop pada umumnya.

"Saya baru pertama kali sih, tapi rasanya antusias ya cobain bioskop yang adanya ditengah-tengah pasar. Karena baru kali ini ada bioskop di tengah pasar," ucapnya.

Baca Juga: Pekan Festival Santri Meriahkan Hari Santri Purbalingga

Meski demikian, Indiskop ternyata tak hanya diperuntukan sebagai wadah pemutar film. Indiskop rencananya akan disiapkan sebagai fasilitas seni. Dengan disediakannya ruang kreatif, berbagai kegiatan seni bisa dilakukan di sini.

"Ini juga kita bakal ngadain Festival Film Madani. Terus rencananya, masih rencana ya, akan ada kelas akting juga," kata Almi.

 

608