Home Politik Pilkada di DIY, Gerindra Nomorsatukan Koalisi dengan PDIP

Pilkada di DIY, Gerindra Nomorsatukan Koalisi dengan PDIP

Yogyakarta, Gatra.com - Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendekati partai-partai kuat di DIY untuk menghadapi pilkada 2020 karena tak bisa mengusung calon sendiri. 
 
Sekretaris DPD Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dharma Setiawan, mengatakan, untuk menghadapi pilkada 2020 di Sleman, Bantul, dan Gunungkidul, Gerindra tak memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri. 
 
"Kursi kami (di legislatif) tidak memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri. Jadi kami harus koalisi," kata Dharma saat ditemui di Kantor DPD Partai Gerindra DIY, Kamis (31/10) sore. 
 
Ia mengklaim, Gerindra sudah berkomunikasi dengan lima partai. Pertama dengan PDI Perjuangan, partai pemenang di pemilu 2019 di DIY dan secara nasional. 
 
"Ada tren Gerindra koalisi dengan PDI Perjuangan. Jadi secara alamiah kami selalu mempertimbangkan partai terkuat untuk koalisi," katanya.
 
Gerindra juga telah berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional atau PAN. Partai berlambang matahari ini dianggap hampir selalu menjadi juara ketika pilkada di DIY. 
 
"Sejarah pilkada di DIY, juaranya bukan PDIP, tapi PAN. Gunungkidul pemenangnya PAN, Sleman PAN, Kota Yogyakarta PAN, dan Kulonprogo PAN. Hanya Bantul saja yang tidak. PAN sangat berpengalaman di pilkada," katanya. 
 
PKS juga diajak berkoalisi karena jadi partai koalisi paling akrab dengan Gerindra di tingkat nasional. Di beberapa pilkada, Gerindra juga berkoalisi dengan PKS. "Ketiga adalah PKB. Beberapa kali kami koalisi dengan PKB dan berhasil, seperti di Bantul," katanya. 
 
Gerindra juga membuka koalisi dengan Nasdem yang dianggap kuat di Gunungkidul. "Di Gunungkidul, bupati juga dari Nasdem. Tetapi kami juga tidak menutup kemungkinan berkomunikasi dengan partai di luar lima partai ini," ujarnya. 
 
Dharma mengungkapkan, ketika tidak sepakat berkoalisi dengan partai lain, Gerindra akan mendukung calon yang diusung partai lain asalkan visi-misi calon tersebut dekat dengan Partai Gerindra. "Kami akan memilih siapa calon yang paling cocok dengan pemikiran Gerindra," ucapnya.
545