Medan, Gatra.com - Pelaku Bom bunuh diri Rabbial Muslim Nasution (24) alias Dedek dipastikan terpapar paham radikalisme. Perubahan drastis belakangan Dedek ini dirasakan mertuanya.
Keterangan mertua Dedek, yang belum diketahui identitasnya ini, didapat setelah tim gabungan mengamankannya dari rangkaian pengeledahan dan pemeriksaan disejumlah tempat sesaat teror bom menyerang Mapolrestabes Medan Jalan HM Said, Rabu (13/11).
Baca Juga: Pelaku Bom Mapolrestabes Medan Berstatus Warga Medan Petisah
Prilaku Dedek sendiri layaknya sebagai menantu pada umumnya. Namun, perubahan signifikan sejak enam bulan belakangan ini.
"Karena keterangan mertua pelaku, bahwasanya pelaku ini sebelumnya tidak nampak, dia menganut paham radikal. Hanya dalam waktu enam bulan saja dia langsung berubah," ungkap Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwiyanto disela-sela puncak perayaan HUT Brimob di Mako Brimobda Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Kamis (14/11).
Baca Juga: Ini Kronologis Sebelum Bom Bunuh Diri Meledak
Katanya, berbagai modus dilakukan untuk menarik para pengikut hingga mendoktrin pemikiran untuk lekukan hal-hal diluar akal sehat.
"Sehingga harapan kita kepada masyarakat, kepada orang tua, tolong waspada terhadap anak-anaknya. Jangan sampai kita salah anak masuk kepada kelompok-kelompok yang berdalihkan agama," tuturnya.
Tak ayal, dengan kondisi ini, pihaknya pun meminta peran aktif keluarga dan lingkungan dalam mencegah paham radikalisme yang merasuki para remaja.
Baca Juga: Ini Kronologis Sebelum Bom Bunuh Diri Meledak
"Harapan kami, masyarakat tidak perlu takut, tapi kita harus saling bahu membahu untuk memerangi paham radikal ini," tegasnya.
Pihaknya juga mendorong agar memperketat keamanan lingkungan dan waspadai orang tak dikenal. "Kemudian juga kita mengharapkan sensitivitas warga luar yang masuk atau pun keluar masuk dilingkungan kita yang tidak dikenal, lapor ke pihak berwajib," pungkasnya.
Reporter: Iskandar
