Home Gaya Hidup Atasi Perundungan, Dosen FIK UNP Dorong Pendekatan Olahraga

Atasi Perundungan, Dosen FIK UNP Dorong Pendekatan Olahraga

Pesisir Selatan, Gatra.com - Pengetahuan mengenai perundungan (bullying) di sekolah masih sangat minim. Apalagi, semenjak pembelajaran budi pekerti di sekolah sudah dihilangkan. Akibatnya, banyak siswa yang melanggar norma-norma budi pekerti itu sendiri.

Khususnya di sekolah, banyak kejadian pemukulan, pengejekan, dan pendiskriminasian yang dilakukan oleh sesama siswa. Ketidaktahuan mengenai perundungan dan cara mencegah, membuat banyak siswa terjerumus menjadi korban bahkan pelaku akibat ajakan teman sejawat. 

Baca Juga: KPAI Suarakan Tolak Bullying di Hari Anak Nasional

Dengan banyaknya kasus perundungan itu, membuat tenaga pengajar kembali harus bekerja lebih keras. Seperti halnya yang dilakukan Tim Dosen Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP), dengan melakukan sosialiasi dan penyebaran informasi bahaya perundungan itu.

"Kita memberikan pengetahuan mengenai bahaya bullying kepada siswa/i SMK se-Pesisir Selatan yang berpusat di Kantor Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat," kata Eko Purnomo selaku Ketua Tim Dosen FIK UNP itu kepada Gatra.com di Padang, Kamis (14/11).

Pengakuan Eko, timnya telah melakukan kajian awal mengenai masalah perundungan di sekolah, serta fakta yang diperoleh banyaknya siswa yang menjadi korban perundunganbaik secara fisik, verbal, dan psikologis. Pasalnya, siswa menganggap hal itu sebagai candaan dan bukan hal serius yang perlu ditanggapi.

Baca Juga: Wagub Sumbar Minta Masyarakat Tidak Rundung drg. Lili

Berdasarkan temuan itu, timnya membuat metode dan pendekatan untuk mencegah tindakan perundungan. Upaya itu melalui kegiatan olahraga dan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang ada di sekolah. Sebab, perundungan masalah yang sangat serius dan harus segera diselesaikan.

Menurutnya, ada beberapa alasan PJOK harus ditanamkan kepada diri siswa. Jika siswa memiliki bakat serta kemampuan olahraga, pelaku perundungan tidak akan berani bersikap semena-mena. Selain itu, siswa yang mendalami kegiatan olahraga, nantinya bisa menjadikan sebuah prestasi serta kebanggaan tersendiri.

"Tim melakukan kajian ini lebih mendalam, karena beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, banyak korban bullying yang depresi, tidak mau sekolah, dan bahkan ada yang sampai melakukan bunuh diri," ujar Eko.

298