Home Politik Tagline APK Calon Wali Kota Mataram, Sasar Pemilih Tertentu

Tagline APK Calon Wali Kota Mataram, Sasar Pemilih Tertentu

Mataram, Gatra.com- Pemasangan baliho oleh beberapa Figur calon Walikota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai sangat edukatif dan segmented karena ditujukan untuk kelompok pemilih tertentu sesuai pesan dan tampilan yang dibranding dalam Alat Praga Kampanye (APK) tersebut.

 

"Hal ini sangat mendidik votters dikota Mataram dalam menentukan pilihan kelak dalam Pilkada serentak 2020 mendatang ," Kata Direktur Politik dan Kebijakan Publik (M16) Mataram, Bambang Mei F di Mataram , Kamis (25/12 ) .

Menurut Direktur Mi6 , pemasangan sejumlah APK menunjukkan kepedulian para calon tersebut dalam menyebarkan gagasan dan ide kreatif yg disampaikan lewat narasi-narasi pencerahan itu.

"Setidaknya ada beberapa calon yg memasang baliho ataupun metode APK lainnya secara krearif yakni Hj Putu Selly Andayani, M.Si, Irzani, Ahda, Baihaqi, dr. Akhada Maulana, Makmur Said, dan Imam Sopian maupun lainnya," imbuh Bambang.

Bambang menambahkan, dari sisi tematik atau tagline, foto maupun narasi di baliho ingin meraih simpati dan dukungan dari golongan pemilih kelas menengah/pemilih cerdas.

Bambang mencontohkan, pemasangan APK Baihaqi dengan Style Rapi dan Perlente ingin mengesankan meraih atensi milennial lewat Jargon tehnologi 4.0 yg akrab dikalangan anak muda.

"Gaya tampilan Baihaqi agaknya ingin menyasar karakter Pemilih kota yg dominan kelas menengah agar dipandang sebagai figur yang punya kapasitas dan berkelas," tambah Bambang yang biasa dipanggil Didu ini.

Didu juga menyebut, baliho Hj Putu Selly Andayani, M.Si yang dipasang oleh para Relawan dengan beragam narasi ingin memberikan pencerahan pemikiran kepada warga kota kelas menengah lewat untaian narasi yg bersifat humanis dan mencerahkan.

"Targetnya jelas , Hj Putu Selly ingin menanamkan persepsi yg kuat dan baik dikalangan swing votters pemilih kota agar memiliki second referensi untuk calon pemimpinnya kelak," ulas Didu.

Baliho dr Akhada Maulana yang berlatar dokter spesialis ingin mencitrakan tentang pentingnya kapasitas dan performance.

Lebih jauh Didu mengatakan, ada juga baliho calon dengan tagline yang simple yakni Mataram Gas Poll dan Sayangi Mataram . Dari sisi narasinya jelas kedua tagline tersebut ini ingin memberikan pesan singkat agar warga kota penasaran dengan baliho calon tersebut.

"Rasa penasaran itu diharapkan menimbulkan simptom ataupun polemik persepsi yang positif. Pada giliran akan membincangkan figur Gas Poll dan Sayangi Mataram Ini pointernya," ujarnya.

Dia melanjutkan, dengan adanya berbincangan dipublik tersebut diharapkan ada kenaikkan signifikan terhadap elektabilitas maupun popularitasnya.

"Indikatornya bisa lewat hasil survey ataupun trafic di medsos ataupun media mainstream yang diharapkan massif membahas sisi keunikan makna kedua tagline itu," ungkapnya .

Didu kemudian mereview beberapa tahun silam ada baliho yang penting rakyat senang yang menjadi viral dan perbincangan yg meluas . Meskipun dipersepsikan dalam konotasi Funny Mesenger setidaknya tujuan kampanye tercapai, yakni publik saat itu ramai membincangkan hal tersebut dengan berbagai perspektif dan atensi.

"Agaknya tema Mataram Gas Poll dan Sayangi Mataram ingin mengulang sukses story tagline yang penting rakyat senang," ujar Didu.

159