Home Kebencanaan Status Banjir Bandung Barat Dinaikkan Jadi Tanggap Darurat

Status Banjir Bandung Barat Dinaikkan Jadi Tanggap Darurat

Bandung Barat, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menaikkan status bencana banjir menjadi tanggap darurat dalam satu pekan ke depan, mulai 1 Januari 2020. Status tanggap darurat bisa saja diperpanjang jika kondisi daerah terdampak bencana  banjir belum pulih seratus persen.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah berkonsentrasi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana. Pasalnya, jumlah pengungsi di tiga titik yakni Desa Mekarsari, Cipeundeuy dan Margajaya terbilang cukup banyak.

"Kita penuhi dulu kebutuhan air bersih, pakaian dan peralatan penunjang di pengungsian. Selain itu, kita juga fokus terhadap pembersihan material banjir seperti lumpur dan lainnya," ujar Duddy saat ditemui Gatra.com, di lokasi banjir Underpass Padalarang, Kamis (2/1).

Baca jugaHengky Kurniawan Tinjau Warga Terdampak Banjir

Seperti diketahui, pada Selasa (31/12) lalu, ada 11 kejadian bencana banjir di KBB, meliputi 11 desa di kecamatan Ngamprah dan Padalarang. BPBD mencatat tak kurang 462 KK atau 1.529 jiwa terdampak.

Dalam menanggulangi bencana kali ini, kata Duddy, BPBD KBB juga dibantu oleh para relawan dan masyarakat. Sementara itu, pihaknya juga menerjunkan seluruh personilnya yang dibagi ke semua titik bencana banjir bandang.

Selain itu juga, kita mengimbau agar masyarakat berwaspada terhadap banjir susulan karena puncak musim hujan diperkirakan hingga bulan Februari," katanya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, Pemkab Bandung Barat memastikan persediaan logistik bagi pengungsi korban bencana aman. Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan dianas terkait membahas tentang penanganan pasca bencana. "Dari pelayanan kesehatan pun kita prioritaskan  agar masyarakat tidak sakit," katanya.

Disinggung waktu penyelesaian penggulangan bencana, Umbara menegaskan penanganan harus selesai secepatnya. Pasalnya, dikhawatirkan bencana susulan akan terjadi jika hujan tiba dalam waktu dekat.

"Harus cepat selesai,untuk kompensasi bagi warga terdampak yang ada di underpass ini akan kita komunikasikan terlebih dahulu dengan pihak KCIC," tegasnya. 

258