Semarang, Gatra.com - PSIS Semarang bakal mengajakukan verifikasi ke AFC (Asian Football Confederation) untuk penggunaan stadion Citarum Semarang, sebagai tempat pertandingan sekaligus Home Base pasukan Mahesa Jenar.
Jika nanti, verifikasidisetujui oleh AFC, pendukung PSIS, Panser Biru, dan Snex tidak perlu jauh-jauh lagi ke Magelang, untuk menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga. Diketahui, selama dua musim kompetisi pasukan Mahesa Jenar harus melakoni pertandingan di Stadion Moch Soebroto Magelang, karena markas meraka Stadion Jatidiri, masih dalam proses pembangunan.
General Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan, saat ini pembangunan Stadiun Citarum sudah rampung diselesaikan dan cukup layak untuk menggelar pertandingan.
Dia menjelaskan, sebelum pengajuan verifikasi ke AFC , terlebih dahulu akan diajukan ke PSSI."PSSI kan tahu, apakah layak atau tidak. Nanti kalau PSSI menyatakan layak, kita akan ajukan ke AFC," katanya saat ditemui Gatra.com, Senin (20/1).
Saat ini, PSIS sudah ada kesepakatan dengan Pemkot Semarang untuk menggunakan Stadion berkapasitas 5000 penoton itu sebagai home base sekaligus tempat latihan Hari Nur dkk."Kalau soal itu sudah tidak ada masalah, mudah-mudahan awal Februari kita sudah bisa pakai (stadiun) Citarum untuk latihan perdana," imbuhnya.
Menurut Liluk, secara spesifikasi, Stadion Citarum cukup layak dipakai untuk Liga I, karena rumput yang digunakan sudah berstandar Internasional dan berkualitas bagus. Namun yang menjadi kendala adalah kapasitas stadion yang masih relatif kecil yakni hanya mampu menampung sekitar 5000 penoton. Kapasitas tersebut tidak akan mampu menampung suporter Snex dan Panser Biru yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari 20.000.
Oleh karena itu, jika nanti hasil verifikasi dari AFC disetujui maka manajamen akan menyesuaikan jumlah tiket yang dijual. Selain itu, untuk memfasilitasi pendukung manajeman akan menyediakan proyektor di luar lapangan.
"Mudah-mudahan verifikasi disetujui, jadi pendukung tidak perlu jauh-jauh ke Magelang (Stadion Moch Soebroto) untuk mendukung PSIS," jelasnya.
