Home Kesehatan Corona Ditemukan di Indonesia, Istana Himbau Hal Ini

Corona Ditemukan di Indonesia, Istana Himbau Hal Ini

Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo, sudah mengkonfirmasi bahwa sudah ada dua warga kita yang berada di Indonesia, dinyatakan positif terkena coronavirus atau COVID-19.

Menurut Jubir Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia Pemerintah melalui kementerian kesehatan langsung bergerak cepat, setelah mendapat data dari lapangan. Saat ini, keduanya menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara secara intensif.

RSPI Sulianti Saroso adalah satu dari tiga rumah sakit rujukan nasional yang memang sejak awal sudah disiapkan untuk menangani COVID-19. Dua lainnya adalah RSPAD Gatot Subroto dan RS Persahabatan. Total ada 100 rumah sakit di seluruh Indonesia yang disiapkan untuk penanganan coronavirus.

"Pemerintah sangat serius dalam menghadapi wabah penyakit yang menurut data Badan Kesehatan Dunia, WHO, merupakan penyakit dengan level tertinggi dalam skala global," kata Angkie ketika dihubungi Gatra.com, Selasa (3/3).

Selanjutnya, Angkie mengatakan, terkait teknis penanganan akan disampaikan oleh pihak kementerian kesehatan. Istana akan terus memantau perkembangan penanganan terhadap dua WNI yang saat ini sudah berada di RSPI Sulianto Saroso.

"Kami berupaya semaksimal mungkin agar penanganan berjalan lancar dan pasien yang sedang menjalani perawatan bisa sembuh," ujarnya.

Di sisi lain, lanjutnya, Pemerintah juga selalu melakukan pendataan di lapangan melalui tim gabungan TNI-Polri-Sipil untuk melakukan riset komprehensif terkait COVID-19 bagi warga kita secara menyeluruh di Indonesia dan WNI yang berada diluar negeri melalui KBRI di negara masing-masing. Sehingga jika terjadi hal-hal yang berkaitan dengan langkah penanganan virus ini, bisa dilakukan dengan cepat dan terukur.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga, untuk selalu meningkatkan imunitas tubuh dengan menjaga pola makan serta hidup higienis agar meminimalkan potensi terserangnya virus penyakit apapun," ujarnya.

Pemerintah menerima masukan dan informasi dari warga terkait virus corona ini. Masyarakat diharapkan selalu memantau perkembangan COVID-19 ini melalui saluran informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

155