Home Kesehatan Kini di Sumbar 616 ODP, dan 13 PDP Dinyatakan Negatif Corona

Kini di Sumbar 616 ODP, dan 13 PDP Dinyatakan Negatif Corona

Padang, Gatra.com - Setelah sempat turun drastis, kini jumlah warga berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) di Sumatra Barat (Sumbar) kembali meningkat menjadi 616 orang. Angka itu terjadi penambahan 133 orang dari data terakhir sehari sebelumnya 484 orang.

Kenaikan jumlah ODP tersebut dibenarkan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, bahwa data tersebut bertambah berdasarkan rekapitulasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di kabupaten dan kota. Salah satu faktornya, dikarenakan banyak orang dari luar daerah masuk ke Sumbar.

"Banyak orang luar datang ke Sumbar, terutama lewat darat. Salah satunya melalui Dharmasraya, maka besok kami harus cek kesana," kata Nasrul, Rabu (25/3) di Padang.

Selain itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah satu orang, dari 28 orang menjadi 29 orang. Kendati demikian, hingga kini belum ada PDP yang positif corona virus disease (Covid-29). Dari 42 orang yang diperiksa, 13 orang sudah dinyatakan negatif Covid-19. Saat ini 29 PDP di antaranya masih menjalani pemeriksaan.

Adapun 616 ODP tersebut tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar yang rata-rata meningkat. Angka tertinggi terjadi di Tanah Datar, dari 60 orang menjadi 90 orang. Kemudian disusul Kota Padang, dari 44 orang menjadi 55 orang, dan di Payakumbuh dari 40 orang naik menjadi 55 orang.

Selanjutnya, di Agam dari 25 orang menjadi 45 orang, di Limapuluh Kota dari 39 orang menjadi 42 orang, di Kota Pariaman dari 31 orang menjadi 39 orang, di Dharmasraya dari 28 orang menjadi 36 orang. Setelah itu di Padang Panjang 5 orang menjadi 30 orang. Bukittinggi naik dari 19 orang menjadi 27 orang.

Lalu di Kota Solok, naik dari 22 orang menjadi 27 orang, di Sawahlunto dari 23 orang menjadi 25 orang, dari 8 orang di Selatan menjadi 15 orang. Kemudian dari 12 orang di Sijunjung menjadi 15 orang, dari 12 orang di Mentawai menjadi 13 orang, di Pesisir Selatan dari 6 orang menjadi 11 orang, dari 5 orang di Padang Pariaman menjadi 8 orang.

Sementara di Kabupaten Solok tetap diangka 26 orang, di Pasaman Barat juga tetap sebanyak 5 ODP, bahkan di Kabupaten Pasaman mengalami penurunan dari 52 orang menjadi 48 orang. Semua data-data tersebut secara total telah diperbarui di laman web corona.sumbarprov.go.idsehingga bisa diketahui masyarakat.

"Jaga selalu kesehatan, jangan keluyuruan dulu. Lebih baik isolasi diri secara pribadi, dan perantau kalau bisa tahan dulu pulang kampungnya," imbau Nasrul.

Sebelumnya, ada kabar gembira bagi masyarakat Sumbar. Pasalnya, Jumat (20/3) lalu jumlah ODP di provinsi itu turun drastis menjadi 102 orang, yang sebelumnya 1.503 ODP. Kemudian, seiring banyaknya orang dari daerah lain yang masuk ke Sumbar, jumlah ODP kembali merangkak naik.

322