Home Kesehatan Laboratorium PCR USU Beroperasi

Laboratorium PCR USU Beroperasi

Medan, Gatra.com – Terhitung sejak Jumat (17/4) laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) resmi beroperasi. Hari pertama tes sebanyak 40 sampel telah diterima untuk diperiksa.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan dengan beroperasinya laboratorium PCR tersebut maka penanganan pasien di Sumut dapat lebih efisien dan lebih mudah. Karena pihak rumah sakit dapat mengetahui pasien positif atau tidak dengan waktu yang singkat.

Baca Juga: Sumut Miliki PCR, Test Corona Bisa Satu Hari

"Selama ini kita melakukan pengujian menggunakan Rapid Tes, dilakukan sebanyak dua kali untuk menentukan apakah pasien tersebut terpapar Corona (Covid-19) atau tidak. Tapi sekarang sudah bisa dilakukan Swab PCR,” terangnya saat meninjau laboratorium PCR USU, Jumat (17/4).

Dengan adanya laboratorium tersebut maka proses untuk memberikan kepastian kepada masyarakat yang terpapar, positif atau negatif dapat diketahui dalam satu hari. Sehingga dapat diambil langkah untuk penanganan pasien.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi meninjau kesiapan penggunaan laboratorium PCR di RS USU di Medan, Jumat (17/4). Dok Humas Pemprov Sumut

 

“Ini yang pertama di Sumut. Hari ini resmi kita buka, ke depan kita akan lebih cepat mengetahui seseorang terpapar Covid-19 sebelum masa inkubasinya selesai. Apabila dinyatakan positif maka akan langsung isolasi di rumah sakit. Khusus di USU ada lima tempat,” jelasnya.

Saat ini ada 250 kamar yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Kamar tersebut hanya untuk mengantisipasi. “Saya berharap itu tidak digunakan. Namun sebagai langkah antisipasi kita menyiapkannya,” katanya.

Baca Juga: Pemberlakuan PSBB di Sumut Pilihan Terakhir

Edy mengatakan bahwa ada 700 lebih puskesmas di Sumut yang nantinya akan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), sehingga dapat menangani kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Apabila tidak mampu ditangani di Puskesmas maka akan di rujuk di rumah sakit.

“Apabila tidak mampu ditangani maka akan di kirim ke Medan, ke Rumah Sakit Martha Friska I dan GL Tobing. Yang paling penting tetap tinggal di rumah. Kalau harus keluar gunakan masker dan hindari keramaian,” jelasnya.

341