Home Gaya Hidup Tradisi Kepungan Nyadran Jelang Puasa di Cilacap Ditiadakan

Tradisi Kepungan Nyadran Jelang Puasa di Cilacap Ditiadakan

Cilacap, Gatra.com – Penganut Kejawen dan pelestari adat di sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tidak menggelar kepungan nyadran yang telah menjadi tradisi tahunan menjelang Ramadan.

Tetua Anak Putu Kalikudi, Kunthang Sunardi mengatakan, selain kepungan nyadran, anak putu juga meniadakan punggahan puasa dan bekten atau ziarah jelang puasa. Hal itu dilakukan demi menghindari menularnya Covid-19. “Kepungan nyadran ditiadakan. Kalau mau nyadran, makanan dikirimkan ke tetangga,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam tradisi kepungan nyadran, anak putu Kalikudi akan saling berkunjung dan berkeliling rumah per rumah di sebuah kampung. Mereka akan melakukan doa bersama atau tahlil di rumah masing-masing anak putu.

Namun, kini tradisi saling berkunjung itu ditiadakan. Sebagai gantinya, anak putu akan saling berkirim hidangan kepungan ke tetangganya. Adapun nyadran, dilakukan di rumah masing-masing.

Dia juga mengatakan, resik kubur dan bekten atau ziarah yang biasanya dilakukan bersama-sama oleh anak putu Kalikudi jelang Ramadan ditiadakan. Resik kubur hanya dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh juru kunci dan tetua adat. Adapun bekten hanya digelar oleh kiai kunci dan beberapa tetua adat dengan jumlah orang terbatas. “Bekten hanya diikuti oleh kiai kunci, bahu kanan kiri, dengan kiai lurah,” jelasnya.

Sementara itu, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Cilacap kembali menerima konfirmasi tiga pasien positif Covid-19. Pertama adalah laki-laki usia 28 tahun, Sindangsari, Majenang. Kedua, laki-laki berumur 65 tahun yang beralamat di Tritih Kulon, cilacap Utara. Adapun kasus positif ketiga adalah perempuan berusia 67 tahun, Tritih Kulon, Cilacap Utara.

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan ketiga pasien dalam kondisi baik, dan sudah diisolasi dan akan dilakukan swab ulang. “Kami akan melakukan contact tracing dan akan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien,” ucap Tatto.

Dengan tabahan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 ini, kasus positif di Cilacap mencapai 17 orang. Dengan rincian satu orang sembuh, 15 dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan PDP berjumlah 31 orang dan ODP 164 orang.

552