Semarang, Gatra.com - Tagar #uinwalisongomelawan menjadi trending topik nomor satu di Twitter. Tagar ini berisi tuntutan mahasiswa kepada kampus UIN Walisongo untuk menurunkan biaya UKT di tengah pandemi yang terjadi saat ini. Uang Kuliah Tunggal (UKT) UKT adalah singkatan dari Uang Kuliah Tunggal, yang merupakan sebuah sistem pembayaran yang saat ini berlaku untuk seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia
Dimulai sejak pukul tiga sore, sampai saat ini (tengah malam), Tagar tersebut masih bertahan di posisi teratas. Sebanyak 17.400 mahasiswa ikut menyuarakan aspirasinya.
Aksi mahasiswa yang kuliah di bawah naungan Kementerian Agama tidak hanya sekali ini saja, namun sudah beberapa kali.
Muncul sebuah cuitan yang menempati posisi teratas. Yakni akun yang memiliki nama #uinwalisongomelawan, cuitan tersebut berisi ungkapan bahwa gerakan aspirasi melalui demo yang lahir dari sebuah keresahan adalah gerakan yang mematikan.
Kemudian ada juga akun milik @vikancuut yang menyuarakan, "untung mencintaimu rak seabot bayar ukt nang uwin rek". Yang berarti beruntung mencintaimu tidak seberat membayar UKT di UIN rek (panggilan khas orang Jawa Timur).
Ada juga cuitan yang memberikan makna sejati kepada mahasiswa UIN yang sedang melaksanakan demo secara langsung di kampus. Pemilik akun @Betharimashunt mengatakan bahwa mahasiswa terlalu berharga jika hanya sekadar main jari lewat media sosial. Tugasnya mulia, lebih dari sekadar masuk kelas ambil absen. Sekali ada satu (saja) dari bagiannya yang diinjak, maka jari akan melawan dan kelas-kelas tidak akan pernah senyap dan kosong.
Hal serupa dilakukan oleh pemilik akun yang bernama Sepeda Onthel. Ia menjelaskan bahwasanya perjuangan mahasiswa yang turun ke lapangan harus juga didukung oleh kawan-kawan lainnya yang ada di rumah. Minimal memberikan doa dan ikut memviralkan tagar tersebut.
Tagar sejenisnya sebenarnya sudah banyak digaungkan oleh universitas yang lain. Seperti halnya #gunungjatimenggugat #kemenagbisu. Namun bisa mencapai puncaknya pada saat ini, (18/6).
