Sleman, Gatra.com – Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyatakan keamanan dalam pendidikan harus dijamin. Pernyataan ini merespons penemuan benda mencurigakan dan ancaman bertuliskan bom di masjid kampus itu, Selasa (11/8).

Rektor UNY Sutrisna Wibawa menyerahkan kasus tersebut ke polisi. “Saya serahkan ke yang berwajib. Aktivitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat harus djamin aman dan kondusif,” kata dia saat dihubungi Gatra.com, Rabu (12/8).

Sutrisna mengatakan, lantaran kejadian tersebut, UNY akan lebih menata diri untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan. Salah satu upayanya dengan menambah CCTV di lingkungan kampus.

“CCTV belum bisa menjangkau di semua (sudut kampus). Sehingga kami akan perluas CCTV. Takmir masjid yang piket sehari-hari juga agar lebih waspada. Kalau ada orang mencurigakan supaya segera dilaporkan,” kata dia dalam video yang dirilis oleh tim humas UNY.

Ia menyatakan belum bisa memberikan banyak tanggapan atas kejadian tersebut. Sebab sampai saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan polisi.

Benda mencurigakan ditemukan di dalam loker di Masjid UNY, Selasa pagi (11/8). Setelah dicek, benda itu berupa rangkaian jam digital, kabel charger ponsel, dan kertas karton bertuliskan ancaman bom.

Pengurus masjid kemudian melaporkan ke petugas keamanan kampus. Petugas kepolian pun lantas mendatangi lokasi untuk mengamankan benda tersebut. Polisi telah menyatakan benda tersebut bukan benda berbahaya.