Indragiri Hulu, Gatra.com - Angka kenaikan virus corona semakin melejit naik di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Untuk saat ini saja terdapat dua tambahan orang yang positif dan sedang menjalani perawatan di RSUD Indrasari Rengat.

Uniknya dari hasil keterangan dua pasien yang tengah di rawat di ruang Pinere itu satu diantaranya tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota atau daerah yang masuk kedalam zona merah covid-19.

"Untuk sekarang ada dua pasien tambahan yang sedang kita rawat secara intensif dan masing-masing sudah di isolasi di ruang pinere," ujar Direktur RSUD Rengat drg Sri Dharmayanti saat dihubungi Gatra.com, Sabtu (12/9).

Adapun dua tambahan pasien tersebut yakni Nyonya B (53) warga Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Pasir Penyu dan Tuan S (42) warga Kecamatan Lirik.

Dua pasien tersebut memiliki gejala yang sama yakni dengan keluhan sesak nafas, demam dan diiring batuk yang berdahak. "Sejak masuk ke RSUD awal bulan lalu kita langsung melakukan rapid test dengan hasil yang reaktif," ujarnya.

Sekali lagi untuk memastikan apakah pasien tadi benar-benar terpapar atau tidak tim medis langsung melakukan pengambilan sampel untuk uji swab pcr dengan hasil yang dinyatakan positif.

Hingga saat ini Pemkab Inhu sendiri mencatat sudah terdapat 12 orang pasien yang dinyatakan positif corona dua diantaranya meninggal dunia.

Terpisah saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhu Elis Julinarti mengatakan untuk Tuan S sendiri sebelumnya pernah berobat di rumah sakit Safira, Kecamatan Pasir Penyu dengan keluhan penyakit demam tinggi dan ditetapkan sebagai suspect corona.

Akibatnya kata Elis untuk pelayanan di rumah sakit Safira saat ini ditutup guna mengantisipasi penularan corona di rumah sakit tersebut. "Untuk sekarang pelayanan di Safira sudah ditutup untuk karena kita masih melakukan kontak traking dan tracing hingga ke puskesmas Polak Pisang," beber Elis.