Home Kesehatan Kondisi RSUD Menyedihkan, Wabup Kupang Ancam Copot Direktur

Kondisi RSUD Menyedihkan, Wabup Kupang Ancam Copot Direktur

Kupang, Gatra.com - Wakil Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jerry Manafe mengancam akan mencopot Dirut RSU Naibonat, dr Erol Nenobais dan Sekretarisnya Maher Ora. Ancaman ini terlontar, setelah menemukan sejumlah fasilitas rumah sakit yang tidak terawat. Bahkan ada fasilitas lain yang sama sekali tidak berfungsi.

“Saya beri waktu untuk pak Direktur dan Sekretaris benahi semua ini. Jika dalam waktu dekat tidak ada perubahan kalian saya copot. Jangan main–main rumah sakit ini milik rakyat Kabupaten Kupang. Bagaimana dengan fasilitas begini kalian bisa merawat orang,” kata Jerry saat melakukan sidak di rumah sakit tersebut Selasa (8/5).

Saat sidak Wabub Jerry didampingi Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Mereka adalah Ketua PN Oelamasi, Deky AS Nitbani, S.H, MH, Kajari Oelamasi, Ali Sunhaji, S.H, MH, Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, S.Ik.  

Wabub Jerry Manafe bersama rombongan menyambangi sebagian besar ruangan yang ada dan menemukan banyak yang rusak dan tidak terawat dengan baik. Di ruang ICU WC nya sangat kotor dan air juga tidak mengalir. 

“Ini bagaimana Pak Erol (Direktur) dan Sekretaris  kalau tidak mampu mengurus silahkan aajukan surat mundur. Masih banyak dokter dan staf  yang mampu dan pimpin rumah sakit ini.  Kemarin saya di Puskesmas Oekabiti, fasilitasnya jauh lebih baik dari rumah sakit ini. Sekali lagi kalau tidak mampu, minta mundur sebelum kami mundurkan ,” tegas Jerry. 

Ia tambah geram ketika melihat kondisi rumah sakit yang tidak terawat dengan baik. Antaranya di lantai dua menemukan plafon rumah sakit rusak total bahkan ada sebagian ruangan yang tinggal rangka baja.

"Rumah sakit model apa ini kondisinya tidak terawat. Pak direktur,   ini kalian  berdosa dengan Tuhan. Pak Erol dipercayakan karena kemampuan tapi seperti ini sungguh menyedihkan.  ini soal nyawa manusia," tegas Wabup Jerry.

Jerry Manafe semakin marah ketika melihat lingkungan di belakang rumah sakit yang penuh rumput dan sampah. Wabup menanyakan berapa tenaga honorer dan dijawab Direktur bahwa ada 248 tenaga honor.

"Orang datang berobat dirumah sakit yang sehat dan bersih lingkungan. Kalau model begini orang datang berobat malah tambah sakit. Bayangkan saja, WC nya kotor. Plafon tidak ada, hanya rangka saja. Lalau lingkungan sekitar rumput tumbuh tingi dan penuh sampah yang menyebar aroma tidak sedap. Aneh ya,” katanya.

701