Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Hasto Kristiyanto mengatakan klaim kemenangan yang dideklarasikan oleh pasangan calon 02, Prabowo-Sandiaga telah dipatahkan oleh data hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kata Hasto, saat laporan yang diterima KPU telah masuk sekitar 82%. Menurutnya, rakyat Indonesia percaya akan hasil perhitungan yang dilakukan oleh KPU. Hal ini dianggapnya sebagai kedewasaan rakyat menghadapi Pemilihan Umum 2019.

"Kalau ada yang keberatan mengenai hasil perhitungan rekapitulasi KPU, silakan gunakan mekanisme sesuai aturan yang berlaku," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (8/5).

Hasto juga mengajak semua pihak untuk menggunakan asas praduga tidak bersalah terhadap pihak penyelenggara pemilu, yaitu KPU. Ia berharap para peserta pemilu yang merasa dirugikan tidak asal melakukan tuduhan kepada KPU.

"Rakyat mengakui proses demokratis apa pun hasilnya. Marilah kita sportif, jangan karena kurang suara kemudian yang disalahkan panitia," ujarnya.

Hasto mengajak masyarakat Indonesia untuk melihat pesta demokrasi pada 17 April kemarin sebagai pemilu yang berjalan demokratis. Indikatornya adalah tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.