Home Ekonomi Dihantam Gelombang Tinggi, Begini Kondisi Tanggul Penahan Ombak Pesisir Cilacap

Dihantam Gelombang Tinggi, Begini Kondisi Tanggul Penahan Ombak Pesisir Cilacap

Cilacap, Gatra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengintensifkan pantauan di sepanjang pesisir selatan terutama tanggul penahan gelombang yang  terkikis akibat gelombang pasang di laut selatan. Gelombang pasang yang terjadi sejak Selasa (11/6) itu diperkirakan baru  berakhir pada 14 Juni.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan gelombang pasang yang menerjang daratan kemarin menyebabkan tanggul penahan gelombang perkampungan nelayan Tegalkamulyan, Cilacap terkikis. Tetapi, kondisinya masih relatif aman.

“Sementara ini, aman. Kerusakan yang mengkikis ada, tapi tidak sampai separah yang dulu (tahun 2018),” katanya, Rabu (12/6).

Komara mengatakan, hingga saat ini belum ada rencana untuk memperbaiki tanggul rusak. Namun, BPBD mengintensifkan pantauan  untuk mengetahui kondisi tanggul. “Kalau dulu sampai ada beberapa tanggul yang ambruk itu harus (diperbaiki). Seperti tanggul di Tegal Kamulyan itu yang dulu sempat kritis mudah-mudahan yang sekarang tidak,” ujarnya.

Dia menyebutkan,  dampak gelombang pasang Selasa kemarin tidak sebesar gelombang pasang  pada Juli 2018 lalu. Saat itu, sejumlah titik tanggul di Tegalkamulyan ambruk dan menyebabkan air laut melimpas ke permukiman penduduk.

Tri Komara Sidhy mengemukakan, salah satu yang menjadi fokus perhatian BPBD adalah tanggul pengaman pasisir selatan. Pasalnya, sebagian tanggul masih terbuat dari urukan pasir sehingga rawan jebol jika diterjang gelombang pasang.

Dari panjang tanggul sekitar 1,5 meter, baru sekitar satu kilometer yang terbuat dari cor beton. Dari seluruh tanggul cor, hanya 700 meter yang dalam kondisi baik. Lainnya, terkikis karena gelombang pasang 2017 dan 2018. Sisanya, merupakan tanggul pasir, termasuk yang berada di kampung Tegalkamulyan.

“Ya teman-teman kita, monitor terus yang di UPT. Teman-teman relawan di pantai juga terus memonitor dan melaporkan ke induk BPBD,” ujarnya.

Selain pemantauan intensif tanggul penahan gelombang, BPBD Cilacap juga mengawasi ketat wisatawan dan pedagang di pantai wisata Cilacap, mulai dari Teluk Penyu, Pantai Widarapayung, hingga Cemara Sewu. Wisatawan dilarang berenang di pantai. Pedagang juga tidak diperbolehkan  mendirikan bangunan terlampau dekat dengan bibir pantai.

891