Home Ekonomi Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja Kementan Selama 4,5 Tahun

Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja Kementan Selama 4,5 Tahun

Jakarta , Gatra.com - Komisi IV DPR RI mengapresiasi capaian Kementerian Pertanian yang meraih tiga kali secara berturut opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan upayanya dalam peningkatan produksi pertanian.

Apresiasi tersebut terungkap dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Kementerian Pertanian di Ruang Rapat Komisi IV, Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6).

Sebagai informasi, Anggota IV BPK RI, Prof Rizal Djalil memberikan penghargaan berupa opini WTP kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018 pada acara Halal Bihalal Kementerian Pertanian, Selasa (11/6) lalu.

Dalam rapat tersebut, Amran mengungkapkan pihaknya berhasil meningkatkan ekspor komoditas pertanian dari 33,5 juta ton pada 2013 menjadi 42,5 juta ton pada 2018. Pada periode yang sama, investasi mengalami kenaikan 110,2% atau naik sebesar Rp24,1 trilliun. Adapun produk domestik bruto (PDB) pertanian pada 2018 naik 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketua Komisi IV DPR-RI, Edhy Prabowo mengungkapkan prestasi tersebut tak terlepas dari terobosan berbagai program yang dilakukan selama 4,5 tahun. Terobosan tersebut antara lain soal pengadaan benih dan bibit, distribusi Alat Mesin Pertanian (Alsintan), dan sebagainya.

“Kami apresiasi Kementan yang berhasil meraih gelar WTP selama 3 tahun berturut-turut dan produksi pangan yang dihasilkan,” ujarnya.

Edhy mengungkapkan pihaknya mendukung penuh Kementan untuk terus melaksanakan program peningkatan produksi pangan. Ini bertujuan untuk kesejahteraan petani.

“Gelar WTP memang menjadi bonus yang diperoleh dengan kinerja yang baik dari program yang dilakukan Kementan," tegasnya.

Anggota Komisi IV Fraksi Partai Demokrat Papua Barat, Michael Wattimena menuturkan penilaian opini WTP tiga kali berturut-turut menunjukkan Kementan memenuhi kualifikasi.

“Hasil pencapaian (produksi, ekspor dan investasi) yang dilakukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman tidak ada yang loose (gagal), selalu up,” tuturnya.

Ia mencontohkan ekspor jagung, kambing, dan domba ke Malaysia. Wattimena menilai, prestasi peningkatan ekspor ini luar biasa.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, keberhasilan meningkatnya produksi dan capaian kinerja lainnya ternyata berasal dari efisiensi anggaran. Setiap tahunnya anggaran untuk Kementerian Pertanian selalu berkurang, namun prestasi produksi terus ditorehkan sektor pertanian.

"Capaian ini karena bapak-bapak (Komisi IV) adalah pelatih kami. Karena itu kami kerja keras dan tidak tidur. Sekali lagi, apa yang kami capai adalah kerja keras kita. Jadi, kalau masih ada yang kurang, saya mohon maaf," pungkasnya.

315