Home Politik Parpol Pendukung Jokowi Terbelah Karena PAN dan Demokrat

Parpol Pendukung Jokowi Terbelah Karena PAN dan Demokrat

Jakarta, Gatra.com - Partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin terbelah menyikapi keinginan PAN dan Partai Demokrat bergabung dalam pemerintahan. Kedua partai ini mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pilpres beberapa waktu lalu. 

"Berbeda-beda Ada yang setuju ada yang tidak," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar di kediaman Ma'ruf Amin, Jakarta, Jumat (5/7).

PKB sendiri menyambut baik keinginan PAN dan Demokrat bergabung dalam koalisi pemerintah. Namun PKB tidak bisa memaksa partai lain menerima pendatang baru. 

Cak Imin (sapaan Muhaimin) menegaskan tidak khawatir jatah kursi menteri di kabinet berkurang karena kehadiran PAN dan Demokrat. Menurut dia, masih banyak posisi yang akan dialokasikan untuk PKB. 

"Tidak hanya menteri kan. Ada kepala badan, ada duta besar. Kita welcome saja," lanjut Cak Imin. .

PKB balik mengapresiasi keputusan Partai Gerindra dan PKS yang memutuskan menjadi oposisi. Menurut dia, kedua partai ini akan mengawasi jalannya roda pemerintahan ke depan. 

"Indonesia itu butuh oposisi, jadi oposisi harus ada. Dan kalo bisa PKS dan Gerindra bertahan. Mereka pimpinan oposisi. Jadi energi positif dijaga," pungkasnya.

130