Home Milenial Akatara 2019 Libatkan Lebih Banyak Investor Internasional

Akatara 2019 Libatkan Lebih Banyak Investor Internasional

Jakarta, Gatra.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) didukung Badan Perfilman Indonesia (BPI) kembali menggelar Akatara 2019 yang berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (19/9) sampai Sabtu (21/9).

Pada penyelenggaraan sebelumnya, sebagai Indonesian Film Financing Forum, Akatara 2019 menjelma menjadi film market dan business forum terbesar di Indonesia. 

"Akatara setiap tahun nya memperoleh respon positif dari pemangku kepentingan perfilman, khususnya investor. Kami yakin, kegiatan ini ke depannya akan memberikan peran strategis bagi iklim perfilman nasional melalui perputaran investasi yang terjadi," ujar Kepala Bekraf, Triawan Munaf di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (19/9).

 

Pada Akatara 2019 ini, proposal yang terdaftar hampir sebanyak 500. Rinciannya, 352 proposal mendaftar secara daring, dan 147 melalui jalur nondaring.

 Akatara IP Market bekerja sama dengan APROFI dan Komite Buku Nasional (KBN). Jumlah itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu yang mencapai 57 proposal. 

 

"Akatara kali ini kita akan memberikan kesempatan pada kurang lebih 20 proyek film untuk presentasi di hadapan investor nasional dan internasional. Setidaknya ada 40 sumber pendanaan yang akan hadir selama pitching forum dan speed dating," ujar Triawan. 

 

Beberapa pihak lokal dan internasional yang dilibatkan pada Akatara 2019 ini di antaranya Gubernur Riau, Bupati Bojonegoro, perwakilan Komisi Film Daerah, Viu, HOOQ Indonesia, Iflix, HBO Asia dan lainnya. 

 

Diselenggarakannya Asia Content Business Summit (ACBS) 2019, acara ini berdampak pada meningkatnya Keterlibatan pihak Internasional. Beberapa partisipan seperti Media and Content Industry Division (Jepang), SK Global (Amerika Serikat) METI, Digital Content Connection (Malaysia) dan masih banyak lagi. 

 

Chand Parwez selaku Ketua BPI juga mengatakan, terlibatnya beberapa pihak strategis di industri perfilman di Akatara 2019 ini merupakan langkah yang sangat baik. Terutama untuk memperluas jejaring peluang investasi dan pasar film Indonesia. 

 

"Kalau ini bisa berlanjut, kedepannya akan berdampak positif bagi ekosistem perfilman nasional yang lebih kuat di masa depan," ucap Chand. 

 

Akatara 2019 dibuka untuk masyarakat umum, para sineas, pecinta perfilman, dan investor. Mengenai agenda Akatara 2019, dapat dilihat melalui laman resmi Akatara 2019. 

 

136