Home Politik Tiga Daerah di Sumut Rawan Karhutla

Tiga Daerah di Sumut Rawan Karhutla

Medan, Gatra.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Utara (Sumut), Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan bahwa saat ini Sumut masih kondisi aman untuk persoalan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Namun ada tiga daerah harus diwaspadai karena rawan mengalami Karhutla. 

Tiga daerah tersebut yakni Mandailing Natal, Labuhan Batu Selatan dan Taman nasional Gunung Leuser. Ketiganya harus dijaga agar tidak mengalami Karhutla. “Saat musim kemarau, tiga lokasi tersebut rawan terjadi Karhutla, namun Taman Nasional Gunung Leuser yang berada di dekat Bahorok bisa diatasi karena sering terjadi hujan,” katanya dalam rapat terbatas penanganan Karhutla, di Medan, Jumat (20/9). 

Baca Juga: Edy Meminta Pelaku Pembakaran Lahan Ditindak Tegas

Mardiaz mengatakan bahwa semua pihak harus melakukan pengawasan ketat untuk persoalan yang terjadi saat ini. Terlebih kawasan tersebut memiliki hamparan hutan yang rentan terbakar. Selain itu, saat musim kemarau, tiga lokasi tersebut rawan terjadi Karhutla. “Contohnya di beberapa kawasan hutan itu ada gambut yang rentan terbakar. Ini harus diwaspadai bersama,” jelasnya. 

Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengharapkan agar semua pihak serius menjaga kawasan dan lahan agar tidak mengalami Karhutla. Bahkan secara tegas Edy meminta pihak berwajib menindak pelaku pembakaran. Edy berpesan agar segera mencari dan mendapatkan pelaku. 

Baca Juga: Hanya Karena Puntung Rokok 20 Hektar Hutan di Sumut Terbakar

"Kepada Polisi saya sudah minta untuk segera mencari dan mendapatkan para pelaku, kita akan lakukan tindakan tegas, hingga pada pencabutan izin bila memang ada perusahaan yang lalai yang mengakibatkan Karhutla," terang Edy Rahmayadi.

Para pengusaha yang hadir, juga diminta turut andil dalam menjaga hutan. "Saya tidak mau berburuk sangka, kepada pengusaha tolong bantu dan ikut jagalah hutan kita, saya tak mau menuduh, yang saya inginkan bapak-bapak berpartisipasi untuk mencegah ini, karena kebanyakan kebakaran hutan terjadi didekat usaha bapak," tegasnya. 

Reporter: Baringin Lumban Gaol

191