Padang, Gatra.com  - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) akan mendirikan Rumah Potong Unggas (RPU). Pembangunan ini atas komitmen Koperasi Saudagar Minang Raya (SMR) Jakarta untuk berinvestasi pembangunan tersebut.

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah meminta instansi terkait untuk bekerjasama mendukung gerakan investasi SMR tersebut. Paling tidak, investor disiapkan lokasi yang jelas. Apalagi nanti bukan hanya rumah potong unggas, tapi akan berlanjut rumah potong hewan.

Menurut Mahyeldi, Rabu (9/10) kemarin, instansi terkait dalam menyiapkan investasi pembangunan rumah potong unggas itu, perlu dibuatkan kesepakatan kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Sebab, ini juga bagian untuk mendukung wisata halal di Padang.

"Jika kelak RPU itu selesai dibangun, produk-produk berbahan dasar ayam semakin jelas kualitas dan kehalalannya. Tentu ini mendukung wisata halal yang dicanangkan Sumbar dan Padang," kata Mahyeldi, Kamis (10/10) di Padang.   

Ia menjelaskan, di rumah potong unggas ini nantinya untuk memotong seribu ekor ayam hanya membutuhkan waktu satu jam saja. Ia berpendapat, dengan adanya rumah potong unggas ini, selain kehalalannya terjamin, kebersihan juga terjaga, kebutuhan ayam potong juga lebih tersedia.

Sebaliknya, di sisi lain pihaknya juga sedang mengevaluasi Peraturan Daerah (Perda) insentif yang sudah berjalan. Dengan rencana, menurunkan nilainya sekitar 50 persen dari nilai investasi. "Tahun 2018 nilai investasi mencapai Rp1 triliun, kini akan diturunkan hingga Rp500 miliar untuk memberikan kemudahan insentif kapada investor," pungkasnya.