Home Politik ASN Unggah Khilafah, Tjahjo Marah, Irjen Bertindak, Nonjob!

ASN Unggah Khilafah, Tjahjo Marah, Irjen Bertindak, Nonjob!

Jakarta, Gatra.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Hukum dan HAM, Tjahjo Kumolo mengaku telah memberhentikan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham dari jabatan strukturalnya atau disebut non job. Hal itu ditengarai unggahan pegawai ASN tersebut di media sosialnya yang bertuliskan dukungannya kepada ideologi lain, selain Pancasila. 

"Saya sebagai Plt Menkumham kemarin baru menonjobkan salah satu pegawai Kemenkumham karena dia membuat konten yang pro pada sebuah ideologi lain," katanya saat ditemui wartawan pasca Rakornas Simpul Strategis Pembumian Pancasila di Merlyn Park Hotel, Jalan KH. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Rabu (16/10). 

Tjahjo mengungkapkan, orang tersebut merupakan salah satu pegawai di Kantor Wilayah Kemenkumham Balikpapan dengan nama Bagus Krisna dan bertugas di sebuah Lapas Narkotika. Setelah melihat postingan itu, dia mengaku langsung memerintahkan bawahannya untuk mengusut persoalan tersebut. 

"Dia salah satu pegawai di Kanwil Kemenkumham di Balikpapan. Saya minta pada Irjen untuk mengusut dan langsung dinonjobkan," ujarnya. Pria yang juga menjabat sebagai Mendagri ini mengatakan, persoalan itu bisa sampai keranah hukum. Kendati demikian, dia mengaku masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham. 

"Ya silakan postingan itukan sudah terbuka, kalau ada yang mengadukan, karena ini ada aduan, bisa diajukan ke kepolisian," tambah Tjahjo. Bahkan dia sempat menunjukkan sebuah gambar dari ponselnya yang menunjukkan sebuah akun Facebook dengan nama Bagus Krisna beserta tulisan yang menjadi permasalahan itu. 

"Semua pada membicarakan Khilafah. Era kebangkitan Khilafah sudah dekat," tulis Bagus Krisna di akun FB-nya.

355