Home Kebencanaan Kasus Corona di Gunungkidul Meningkat, Objek Wisata Tutup

Kasus Corona di Gunungkidul Meningkat, Objek Wisata Tutup

Gunungkidul, Gatra.com – Beberapa destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul ditutup untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19. ODP dan PDP terkait virus tersebut di Gunungkidul terus meningkat.

Bidang Pemasaran Pokdarwis Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto, mengatakan objek wisata di kawasan Nglanggeran, Patuk, ditutup sejak Senin (23/3) hingga batas waktu belum ditentukan. “Kami tutup sementara untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata Heru saat dihubungi, Selasa (24/3).

Sejumlah destinasi wisata yang ditutup meliputi gunung api purba, embung, air terjun Kedung Kandang, dan Kampung Pitu, beserta berbagai kegiatan paket desa wisata. Wisatawan yang telanjur memesan paket wisata diharap menjadwal ulang kunjungan.

“Setiap destinasi tetap dijaga selama 24 jam untuk memberitahu wisatawan yang belum tahu dan menjaga peralatan di sekretariat dan loket,” katanya.

Heru mengatakan, penutupan sementara ini mempengaruhi perekonomian para pengelola wisata. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, sebagian pengelola beralih profesi. "Sebagian mengandalkan hasil kebun seadanya. Kalau saya, cari pinjaman,” ucapnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono menjelaskan, selain Nglanggeran, tujuan wisata yang ditutup antara lain Kali Suci, Goa Pindul, dan Hutan Turunan. “Penutupan sementara sampai menunggu situasi membaik,” katanya.

Langkah tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Gunungkidul. Hingga Selasa ini, sesuai data Dinas Kesehatan Gunungkidul, di kabupaten ini terdapat 264 orang dalam pemantauan (ODP) dan empat di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.

Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah tujuh orang. Dari tujuh orang ini, tiga dirawat di rumah sakit dan empat PDP dibolehkan pulang untuk rawat jalan karena kondisinya membaik.

Dari 18 kecamatan di Gunungkidul, kasus PDP dan ODP tersebar di 16 kecamatan. Hanya dua kecamatan yang bebas kasus Covid-19, yakni di Purwosari dan Girisubo. Jumlah 7 PDP dan 264 ODP hari ini meningkat dari 1 PDP dan 116 ODP pada Jumat (20/3) atau empat hari lalu. 

 

600