Home Ekonomi Pandemi Covid-19, Konsumsi Bensin di Riau Turun 25 Persen

Pandemi Covid-19, Konsumsi Bensin di Riau Turun 25 Persen

Pekanbaru, Gatra.com - Seiring bekurangnya aktivitas publik di tengah pandemi Covid-19, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Riau ikutan seret. 
 
Kepada Gatra.com, Unit Manager Communication, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, M. Roby Hervindo, mengungkapkan penjualan bahan bakar di Riau menunjukan tren penurunan sejak dua bulan belakangan.
 
"Untuk bulan April, penjualan BBM jenis bensin (Premium, Pertalite & Pertamax series) di Riau turun sekitar 25%. Sedangkan Jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex) turun 16% dibandingkan rerata konsumsi normal, " sebutnya singkat, Jum'at (1/5). 
 
Seretnya angka penjualan BBM di Riau selain lantaran imbauan pemerintah untuk "di rumah saja", hal tersebut juga dipengaruhi oleh penerapan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) di kota Pekanbaru. Hingga kini, ibukota Provinsi Riau tersebut menjadi satu-satunya kawasan yang menerapkan aturan PSBB di Riau. Hal ini membuat bekurangnya aktivitas kendaraan di kota dengan penduduk lebih 1 juta jiwa.
 
Saat ditanya mengenai kondisi suplai BBM untuk bulan Maret, Robby menyebut penurunan juga terjadi. Hanya saja, persentase penurunan tidak sebesar bulan April. 
 
"Maret lalu penurunanya sekitar hampir 3 %," pungkasnya. 
 
Seretnya konsumsi BBM ini bakal turut mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya, bahan bakar kendaraan bermotor termasuk barang kena pajak. Adapun Pemerintah Provinsi Riau menaksir pandemi Covid-19 bakal menciutkan pendapatan asli daerah (PAD) di Bumi Lancang Kuning hingga 10 persen.
157