Home Kebencanaan Pemkot Solo Kembali Pangkas Anggaran Hingga Rp 277 Miliar

Pemkot Solo Kembali Pangkas Anggaran Hingga Rp 277 Miliar

Solo, Gatra.com – Pemkot Solo terus melakukan pemangkasan anggaran tahun 2020 untuk penanganan covid-19. Pemangkasan ini diperlukan karena pendapatan pemerintah juga turun akibat dampak covid-19.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pemangkasan yang dilakukan mencapai 277 miliar. Beberapa sektor yang terkena pemangkasan yakni kegiatan rutin, anggaran perjalanan dinas, bimbingan teknis (bintek) hingga pelatihan-pelatihan bagi aparatur sipil negara (ASN).

”Kami juga memangkas anggaran untuk gaji ke-13. Totalnya sampai Rp 30 miliar dari sumber gaji ke-13,” ucapnya Sabtu (2/5).

Pemkot Solo telah pasti mengambil langkah menggunakan anggaran untuk gaji ke-13. Pasalnya hingga saat ini belum ada keputusan presiden untuk gaji ke-13. Sehingga pria yang akrab disapa Rudy ini memprediksi tidak akan ada gaji ke-13.

”THR saja kemarin tidak semua, PNS dengan eselon I dan II tidak dapat THR,” ucapnya.

Selain itu pendapatan Pemkot Solo saat ini mengalami penurunan drastis. Sejumlah anggaran proyek fisik dipangkas. Selain itu dana bantuan dari pusat pun juga dipangkas 10-25 persen.

Jika pemangkasan yang dilakukan tidak mencukupi untuk menangani covid-19, Pemkot Solo mengharapkan partisipasi masyarakat. Sebab penggalangan dana dari masyarakatlah satu-satunya dana yang bisa diharapkan bisa membantu covid-19.

”Ya satu-satunya jalan kalau masih kurang pakai dana dari masyarakat. Masyarakat yang melakukan penggalangan dana untuk menangani wabah covid-19 ini,” ucapnya.

Sebelumnya Pemkot Solo telah menyalurkan bantuan paket sembako bagi warga miskin dan rentan miskin di kota Solo. Total anggaran yang dikeluarkan tiap bulan mencapai Rp 10 miliar untuk alokasi bantuan pangan bagi warga terdampak. Selain itu Pemkot Solo juga aktif melakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

232