Home Info Satgas Covid-19 Difabel Jepara Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Difabel Jepara Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Jepara, Gatra.com - Puluhan penyandang disabilitas di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang tergabung dalam Komunitas Motor Difabel Jepara (KMDJ) ikut menyosialisasikan protokol kesehatan (protkes) kepada masyarakat, Minggu (4/10). Aksi ini dikemas dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Giri Dharma, konvoi sepeda motor, hingga membagikan ratusan masker.
 
Pembagian masker dilakukan di seputar Alun-Alun Jepara. Melalui aksi ini, mereka mengingatkan agar masyarakat selama beraktvitas untuk menjaga jarak, memakai masker, dan rajin cuci tangan. Sehingga, kesehatan terjaga, terlebih agar tidak tertular ataupun menulari virus Covid-19.  
 
"Ini merupakan upaya kita, untuk menyambut kenormalan baru. Apalagi masa tanggap darurat Covid-19 di Jepara diperpanjang hingga 31 Oktober 2020. Ini artinya kesadaran dan kepatuhan harus ditingkatkan lagi," ungkap pembina KMJD, Zakaria Anshori di sela aksi.
 
Selain membagikan masker, kegiatan yang dikemas dalam ziarah makam pahlawan Giri Dharma dan City Touring dengan menggunakan motor modifikasi, mereka turut menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyandang Disabilitas.
 
Ketua KMDJ Syamsudin mengatakan, usai membagikan masker, mereka menuju TMP Giri Dharma untuk melakukan ziarah. Kemudian melakukan tour ke Pantai Kartini, dan Bandengan Jepara. Selama perjalanan, mereka menyosialisakan tentang bahaya Covid-19. Total ada sekitar 50 anggota dan pendamping KMJD, yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. 
 
Termasuk suport dari, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades), Dinas Perhubungan (Dishub), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Perhubungan, Palang Merah Indonesia, Polres Jepara, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara. 
 
"Intinya kami akan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, pola hidup sehat, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak," kata Syamsudin.
 
Salah satu peserta anggota KMJD, Sandar mengatakan keinginan untuk membentuk komunitas pengendara sepeda motor khusus difabel sudah tiga tahun lalu. Ia berharap melalui KMDJ bisa kekompakan sesama pengguna motor difabel. Juga dapat bekerja sama dengan kepolisian agar para difabel bisa berkendara dengan aman, nyaman, selamat dan mematuhi aturan lalu lintas.
 
Kepala Kesbangpol Jepara Dwi Riyanto mengapresiasi kegiatan KMJD. Ia berharap KMJD selalu melakukan kegiatan-kegiatan postif di tengah masyarakat. Termasuk seperti yang dilakukan sekarang ini, ikut menyosialisasikan protokol kesehatan. 
 
"Saya ingin menyatukan frekuensi, bahwa difabel adalah saudara dan teman kita," ujarnya.
147