Purbalingga, Gatra.com - Pasangan cabup-cawabup Purbalingga, Muhammad Sulhan Fauzi- Zaini Makarim Supriyatno (Oji-Zaini) akhirnya mengakui sempat terpapar COVID-19. Mereka berdua saat ini dinyatakan telah sembuh.
Paslon nomer 1 ini memilih untuk jujur mengantisipasi beredarnya infomasi liar di masyarakat. Oji diketahui positif terpapar Corona pada 13 September, sementara pasangannya, Zaini, pada 15 September sore.
Oji mengaku, setelah kegiatan di Purbalingga, ia merasakan lelah dan tidak enak badan. Kemudian memutuskan bertolak ke Jakarta.
Pada 12 September, dia bersama sopirnya melakukan tes usap tengorokan di RS Pondok Indah Jakarta. Keesokan harinya hasil tes laboratorium menunjukan positif Corona.
"Dari hasil tes swab yang dilakukan ternyata terkonfimasi positif COVID-19, akhirnya langsung mencari rumah sakit di Jakarta yang bisa menerima pasien COVID-19. Akhirnya dirawat di RS Mayapada," kata Oji, Minggu (4/10).
Oji pun melakukan isolasi mandiri sekitar delapan hari di RS Mayapada Jakarta. Setelah itu, pada 20 September dia kembali melakukan swab.
"Alhamdulillah, saya sekarang kondisi sehat dan kembali bugar seperti sediakala. Sudah dua kali swab test, tanggal 20 September dan 24 September. Hasilnya negatif semuanya," kata dia.
Sementara itu, cawabup Zaini menjelaskan, selang dua hari mengetahui Oji positif, dia berinisiatif melakukan Swab di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, pada Selasa (15/9). Dia melakukan tes bersama sang istri.
"Hasil swab test saya ternyata positif pada jam 5 sore. Tapi istri saya dinyatakan negatif COVID-19. Saya pun disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah saya yang masih kosong," kata Zaini.
Adik ipar Ganjar Pranowo menjelaskan, pada Kamis (23/9) Zaini berinisiatif kembali melakukan tes swab di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Hasil tes dirinya dinyatakan negatif COVID-19.
"Alhamdulillah saya dinyatakan sembuh dan negatif COVlD-19 pada sore harinya. Sehingga atas ijin dokter pun saya bisa berkumpul kembali dengan keluarga, dan pulang ke rumah seperti sediakala," ujarnya.
Baik Zaini maupun Oji bersepakat untuk memilih terbuka agar tidak menimbulkan berita yang tidak baik. Mereka saat ini masih menjalani isolasi meski telah dinyatakan negatif COVID-19.
Dia juga mengaku tidak memberitahukan kepada banyak orang. Bahkan, ketua tim pemenangan Adi Yuwono pun saat itu belum dikasih kabar terkait kondisinya.
"Jadi memang saya tidak pernah menyampaikan kepada siapapun. Waktu itu saya sedang memastikan sakit saya apa, kemudian yang kedua saya tidak ingin terjadi bola liar di masyarakat Purbalingga. Sehingga saya memang sengaja keep (menyimpan) kondisi sakit saya untuk diri saya sendiri. Tapi setelah semuanya sudah beres apalagi saya sudah sehat saya menyampaikan kepada masyarakat secara jujur," kata Oji.
