Home Info Satgas Covid-19 Bupati Cilacap Apresiasi Keterbukaan Ponpes Tangani Covid-19

Bupati Cilacap Apresiasi Keterbukaan Ponpes Tangani Covid-19

Cilacap, Gatra.com – Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pondok pesantren yang santrinya terpapar Covid-19. Kesigapan pesantren dalam merespons wabah Covid-19 merupakan langkah tepat untuk memutus penyebaran Covid-19 di pesantren tersebut.

Bupati mencotohkan, pengelola pesantren segera memeriksakan santri yang saspek Covid-19 usai muncul indikasi Covid-19 di dalam pesantren. Kemudian, pesantren juga menyediakan lokasi karantina yang diperlukan untuk memisah santri terpapar Covid-19 dengan santri yang sehat.

“Kita melihat, sudah disediakan karantina,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan santri di salah satu pesantren di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terkonfirmasi Covid-19. Sejauh ini, Satgas Penanganan Covid-19

Tatto juga mengapresiasi keterbukaan pengasuh pesantren kepada Satgas Penanganan Covid-19 Cilacap untuk berkolaborasi menangani klaster pesantren. Keterbukaan ini membuat kerja sama penanganan akan lebih mudah dilakukan.

“Kasus yang pertama ini semoga menjadi pelajaran kita semua,” kata bupati, dalam tayangan video, dikutip Jumat (9/10).

Dia meminta seluruh pihak untuk mengerahkan semua kemampuan yang ada untuk menanggulangi Covid-19 klaster pesantren seturut terpaparnya puluhan santri di sebuah pesantren di Kabupaten Cilacap.

Tatto mengatakan, Satgas Covid-19 mulai dari tingkat desa hingga kabupaten telah bekerja keras menangani Covid-19 di pesantren tersebut. Bahkan, ibu-ibu PKK dan warga sekitar juga terlibat dalam penanganan Covid-19.

“Kita bersama-sama akan melalui ini. Kita ada kepolisian, TNI, ibu-ibu PKK, BPBD, semuanya terlibat,” ujarnya.

150