Home Kebencanaan Hanya 1587 Hektare Lahan Terbakar di Riau

Hanya 1587 Hektare Lahan Terbakar di Riau

Pekanbaru,Gatra.com- Hingga berakhirnya status siaga karhutla di Provinsi Riau pada penghujung Oktober 2020, luas hutan dan lahan yang terbakar di provinsi tersebut mencapai 1587,66 hektar. 
 
Menurut Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, jika dibandingkan dengan luasan kebakaran tahun 2019, kasus karhutla di Riau menurun pada tahun 2020. "Bahkan penurunannya sampai 83,62 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu," klaim Edward, Selasa (27/10). 
 
Adapun status siaga karhutla di Riau dimulai pada 11 Februari 2020, dan berakhir pada 31 Oktober 2020. Selama periode tersebut tercatat  2.730 titik hotspot di Riau. Edward menambahkan, luasan karhutla di Riau pada tahun 2019 mencapai 9.706,73 hektare.
 
Terkait alasan Pemerintah Provinsi Riau tidak memperpanjang status siaga darurat, Edward mengatakan hal tersebut Provinsi Riau sudah memasuki musim hujan. "Sehingga potensi karhutla pun diprediksi minim terjadi," akunya.
 
Adapun dampak karhutla di Riau pada tahun 2019 menyebabkan ratusan ribu warga tempatan menderita inspeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Sementara itu Pusat Studi Lingkungan Hidup, Universitas Riau memperkirakan karhutla yang terjadi selama beberapa bulan di Riau pada tahun 2019, menimbulkan kerugian materiil sebesar Rp50 triliun. 
 
"Kerugian sebesar Rp50 triliun tersebut berasal dari terganggunya aktivitas perdagangan, jasa, kuliner, perkebunan, dan kerugian waktu delay dari aktivitas penerbangan," jelas Koordinator Pusat Studi Lingkungan Hidup, Universitas Riau Dr Suwondo MS, saat itu.
132