Home Kebencanaan Wartawan Beri Bantuan Warga Isolasi Mandiri

Wartawan Beri Bantuan Warga Isolasi Mandiri

Tegal, Gatra.com - Forum Wartawan Sekretariat Bersama (Sekber) Kota Tegal, Jawa Tengah menyalurkan bantuan untuk pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri. Penyaluran bantuan ini agar isolasi mandiri bisa berjalan efektif sehingga dapat memutus rantai penularan virus corona.

Bantuan antara lain disalurkan di Kelurahan Slerok dan Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kamis (29/10). Bantuan yang disalurkan berupa sembako di antaranya beras, minyak goreng dan gula.

Di Kelurahan Slerok, bantuan diberikan kepada Romli yang tinggal di RT 09 RW 03. Romli harus menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19. "Saya sudah isolasi mandiri sejak Selasa (27/10)," ujarnya.

Selama menjalani isolasi mandiri, Romli mengaku belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Sedangkan dari warga di sekitar tempat tinggalnya juga tidak memberi bantuan. "Bantuan hanya sekali dari sekolah tempat saya kerja," tutur dia.

Sementara itu di Kelurahan Kejambon, bantuan disalurkan kepada tujuh keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri RT 02 RW 02. Mereka rata-rata sudah menjalani isolasi mandiri selama sekitar sepekan.

Selama kurun waktu itu, mereka mengandalkan bantuan dari gotong-royong warga setempat untuk kebutuhan sehari-hari karena tidak ada bantuan dari pemerintah. "Alhamdulillah di sini Jogo Tonggonya jalan. Kami diantar makanan," ujar salah satu warga yang menjalani isolasi mandiri, Muhamad Alif (27).

Alif dinyatakan positif Covid-19 diduga tertular dari istrinya yang lebih dulu terinfeksi virus corona. Sang istri, Lusiana, 25, sudah meninggal pada Senin (26/10) setelah sempat dirawat di RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal.

Selain Alif, dalam satu rumah yang ditinggalinya terdapat delapan orang lainnya yang juga menjalani isolasi mandiri. "Dari sembilan orang, ada enam orang yang positif termasuk saya," ujarnya.

Koordinator penyaluran bantuan, Rosvitarini mengatakan, bantuan yang disalurkan berasal dari iuran wartawan dan donasi dari masyarakat yang peduli terhadap pencegahan penyebaran Covid-19.

Menurut dia, penyaluran bantuan ini berawal dari keprihatinan para awak media yang sehari-hari bertugas di Kota Tegal ketika meliput penanganan Covid-19. "Di lapangan kami mendapati pasien positif yang sedang isolasi mandiri tidak mendapat bantuan dari pemerintah. Padahal, selama isolasi mandiri kebutuhan mereka harus terpenuhi agar isolasi mandiri bisa berjalan efektif," ujarnya.

Wartawan salah satu media online itu berharap paket sembako yang disalurkan bisa membantu mencukupi kebutuhan pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri sehingga mereka tidak perlu keluar rumah. Rencananya, ada 200 paket sembako yang akan disalurkan.

"Beberapa waktu lalu ada pasien positif yang sedang isolasi mandiri tapi terpaksa keluar rumah untuk menarik becak karena tidak dapat bantuan. Padahal, ia harus memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Jangan sampai kejadian ini terulang," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data Pantauan Covid-19 Kota Tegal, hingga Kamis (29/10) jumlah warga Kota Bahari yang positif mencapai 403 orang. Dari jumlah itu, 26 orang dirawat, 77 orang isolasi mandiri, 275 orang sembuh, dan 25 orang meninggal.

307