_saat_berbicara_di_sidang_PBB_(Screenshot_Video)1_thumb.jpg "TPNPB OPM Apresiasi Kehadiran John Anari di Sidang Umum PBB Perjuangkan pembebasan Papua")
Siak, Gatra.com - Jelang pencoblosan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan dugaan money politik di Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Tim patroli money politik Bawaslu Inhu menemukan 146 amplop berisi uang tunai pecahan Rp50 ribu dari salah satu tim Paslon daerah itu. Amplop disita dari dua orang pelaku pada Selasa (8/12) malam sekitar Pukul 22.05 WIB.
"Temuan tersebut merupakan hasil patroli money politik yang dilakukan oleh jajaran Pengawas Kecamatan (Panwascam) Rengat Barat dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Tani Makmur," kata Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan kepada Gatra.com, Rabu (9/12).
Rusidi menjelaskan, kejadian itu awalnya diketahui saat petugas melihat kendaraan roda empat yang melintas di salah satu desa di kecamatan tadi.
"Petugas memberhentikan mobil Avanza hitam dan memeriksa 2 orang penumpang berinisial S dan R. Didalam mobil, petugas menemukan 1 bungkus kantong plastik hitam berisikan kotak dimana dalam kotak tersebut terdapat 146 lembar amplop. Setiap amplop, berisikan uang dengan Rp50 ribu," kata dia.
Selain amplop berisikan duit, petugas juga menemukan 11 lembar surat keputusan relawan dengan jumlah 115 orang, serta salinan daftar pemilih sementara. Mendapat informasi tersebut, tim Bawaslu Riau pun langsung turun ke lokasi melakukan supervisi patroli money politik. Kepada petugas terduga S mengaku uang yang dibawa akan digunakan membayar honor relawan yang ada di Desa Tani Makmur.
"Terduga S mengaku sebagai Koordinator Desa tim pemenangan salah satu paslon. Duit yang dibawa itu kata mereka untuk honor relawan. Temuan ini akan diputuskan oleh Gakkumdu hari ini," kata dia.
Untuk diketahui, ada lima Paslon peserta Pilkada 2020 di Kabupaten Inhu, yakni; Rezita Meylani Yopi-Junaidi Rachmat (Rajut), pasangan Rizal Zamzami-Yoghi Susilo (Ridho), Siti Aisyah-Agus Rianto (Syi'ar), pasangan Nurhadi-Toni Sutianto (Nurani) dan pasangan Wahyu Adi-Supriati (BWS).
