Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan, secara umum, struktur PDB Indonesia tidak berubah di Triwulan I-2021 ini. Dimana, sebesar 64,5% masih berasal dari sektor industri, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.

"Sehingga apa yang terjadi pada lima sektor ini akan sangat berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi kita. Apalagi kalau kita memperhatikan berapa banyaknya tenaga kerja yang bekerja di pertanian, industri dan sebagainya," katanya di Jakarta, Rabu (5/5).

Ia menjelaskan, terdapat 17 lapangan usaha dari kelima sektor inti ini. Selama triwulan I-2021, terdapat enam lapangan usaha di antaranya yang tumbuh positif. Sedangkan 11 sektor lainnya masih mengalami kontraksi, namun cenderung membaik. "Sektor-sektor yang tumbuh positif adalah Infokom, pengadaan air, jasa kesehatan, pertanian, pengadaan listrik & gas, dan real estate," ucapnya.

Sektor informasi dan komunikasi tumbuh paling tinggi dengan angka 8,72%. Diikuti sektor pengadaan air 5,49%, jasa kesehatan 3,64%, pertanian 2,95%, pengadaan listrik & gas 1,68%, dan real estate 0,94%.  "11 sektor yang masih mengalami kontraksi, secara umum kontraksinya membaik, menipis, tidak sedalam kontraksi di triwulan IV-2020," tegasnya.

Menurutnya, seluruh sektor sudah mulai menunjukkan pemulihan. Meski sektor-sektor yang tergantung pada mobilitas masyarakat seperti transportasi dan akomodasi akan membutuhkan waktu yang lebih lama. "Jadi dengan melihat pergerakan ini, proses pemulihan ekonomi akan berbeda antar provinsi, antar sektor, dan juga sub sektor," ujar Suhariyanto.