Solo, Gatra.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana membuat tempat isolasi terpusat untuk anak-anak. Hal ini sebagai bentuk mitigasi kasus Covid-19 di Kota Solo.

Hal ini disampaikan Gibran saat berada di Balai Kota Solo, Rabu (3/11). Ia sudah menyiapkan lokasi pusat isolasi itu. Namun saat ini sejumlah orang tua tak setuju atas usulan isolasi terpusat untuk anak-anak tersebut.

”Banyak (penolakan). Bukan cuman isoter, tapi swab aja banyak yang menolak,” katanya.

Namun Gibran yakin, penolakan itu bukan persoalan besar. Sebab dirinya ingin memastikan anak-anak sekolah sehat. Melalui tes, anak-anak juga dapat dipastikan status Covid-19-nya.

Gibran mengusulkan satu pendamping jika seorang anak positif Covid-19 dan masuk ke pusat isolasi. Menurutnya, usulan ini muncul setelah ada pertemuan dan masukan dari dokter anak.

”Pendampingnya orang tua. Dia enggak sendiri. Lagi pula nanti kita kasih rumah paling bagus," kata Gibran mengacu lokasi pusat isolasi di Ndalem Priyosuhartan.

Namun untuk konsep lebih detail, Gibran menyerahkan pada Dinas Kesehatan Kota Solo, termasuk perlakuan khusus pada anak-anak sebagai pasien Covid-19.

”Dari pada nanti dikurung dalam satu rumah semua, mending di isoter. Biar bapak dan ibunya bisa kerja,” katanya.