Wonogiri, Gatra.com - Berlagak jagoan dan ingin viral di media sosial (medsos), seorang pemuda berinisial B, 18 tahun, berakhir di jeruji penjara. Kelakuannya dinilai meresahkan masyarakat lantaran ugal-ugalan mengendarai sepeda motor dengan menyeret senjata tajam jenis celurit. Aksi jagoan kampung ini, diabadikan oleh temannya dan kemudian rekaman video tersebut diunggah ke Medsos.
Naas, bukan ketenaran yang ia dapat setelah viral, namun ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan kini ditahan di Mapolres Wonogiri untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dalam keterangan pers rilisnya (15/11) mengatakan, tersangka merupakan warga Kampung Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri. Aksi tersebut dilakukan tersangka pada Jum'at (12/11) di jalan lingkar Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. "Meskipun berusia 18 tahun tapi tersangka masih berstatus pelajar di SMA swasta di Wonogiri," katanya.
Kapolres menjelaskan, aksi tersebut dilakukan tersangka dengan mengendarai sepeda motor dan celurit di seret menggunakan pipa besi. Dia melakukan aksi tersebut melaju dari Jalan Pemuda tepatnya depan Kantor Telkom ke arah barat. Lalu belok kiri di barat Alun-alun dan kemudian finish di depan Masjid Taqwa Wonogiri. "Aksi tersangka ini telah meresahkan warga masyarakat, terlebih setelah rekaman videonya viral di Medsos," jelasnya.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, yakni satu unit sepeda motor bebek Suzuki Smash dengan nopol AD 3853 FR, satu buah senjata tajam jenis celurit dengan pegangan pipa besi, satu buah helm warna kuning, satu unit Ponsel warna kuning, dan satu buah jaket Hoodie warna merah maroon. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1, Undang-Undang (UU) Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Dengan ancaman hukumannya sepuluh tahun penjara.
Tersangka mengaku menyesal atas perbuatan tersebut. Dia tidak mengira aksinya ini berbuntut hingga dia harus menikmati masa mudanya di balik jeruji besi. "Ingin membuat konten meniru Tiktok, supaya viral di Medsos, dan saya menyesal," katanya.
