Palembang, Gatra.com - Bencana banjir yang melanda Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan dan wilayah kabupaten sekitarnya kini terus mengancam keselamatan masyarakat. Termasuk rawannya tanah longsor yang terjadi pada daerah perbukitan. 

Dari pantauan Gatra.com telah terjadi banjir besar yang mencapai ketingginan hingga 1,5 meter sejak 25 Desember. Tingginya intensitas curah hujan dan berkurangnya resapan air,  membuat Kota Palembang, Kabupaten Muara Enim, Musi Banyuasin, Banyuasin yang ada pada provinsi Sumsel terdampak bencana banjir.  Bukan hanya itu saja, tanah longsor menyebabkan jalan lintas perbatasan kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam sempat terputus. 

Adanya hal itu, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat tidak henti-hentinya memberikan peringatan sejak dini dan himbauan.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, V Sinta Andayani, Selasa (28/12/2021) memperingatkan untuk beberapa hari ke depan muncul potensi turun hujan di kota Palembang tetapi intensitasnya menurun. Namun pada 30 Desember 2021 terpantau  peningkatan intensitas curah hujan kembali.   "Jadi diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bisa saja terjadi pada hari itu," ungkapnya. 

Curah hujan yang akan meningkat pada akhir tahun ini  harus diwaspadai terutama pada wilayah-wilayah yang masih terdampak bencana banjir dan tanah longsor.  "Kewaspadaan untuk seluruh Sumsel, terutama yang rawan potensi bencana banjir dan longsor," imbaunya.