Home Nasional Anies Singgung Spanduk #SaveWadas dan Perpanjangan Jabatan: Mahasiswa Harus Berani Bersuara

Anies Singgung Spanduk #SaveWadas dan Perpanjangan Jabatan: Mahasiswa Harus Berani Bersuara

Yogyakarta, Gatra.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai kampus pembelajaran hidup yang memberi bekal dalam menghadapi berbagai tantangan.

Dia menyebut, jika ada mahasiswa atau pihak kampus yang tidak berani berbicara tentang kenyataan di masyarakat, maka ada masalah di kampus tersebut.

“Tadi malam di sebuah grup chat alumni saya diperlihatkan foto kegiatan di Masjid UGM yang kemarin ada spanduk di belakangnya. Wah podo (sama), saya dulu seperti itu,” kata Anies di UGM, Kamis malam (7/4).

Ucapan Anies itu mengacu pada khotbah tarawih malam sebelumnya, Rabu (6/4), oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang disambut spanduk #SaveWadas.

Baginya, kampus yang baik seharusnya menjadi tempat yang bebas untuk menyampaikan aspirasi. Untuk itu, jika ada mahasiswa yang mengkritik ia tidak perlu dilaporkan. Perdebatan di kampus pun menjadi sesuatu yang lumrah.

“Kampus tidak berani bicara tentang kenyataan, maka ada masalah di kampus tersebut. Kita di sini (UGM) terbiasa menjaga iklim demokrasi,” ujarnya.

Di awal penyampaian materi berjudul ‘Pengelolaan Kota Berbasis Environmental Sustainability dalam Perspektif Islam’, Anies mengaku bersyukur dan senang bisa kembali dan bersilaturahmi di UGM.

“Ini bukan kampus sekadar tempat belajar bidang ilmu, tetapi kampus pelajaran hidup. Banyak bekal yang saya dapatkan dari berbagai aspek yang sekarang menjadi modal menghadapi apa yang saya rasakan di Jakarta,” kata alumni Fakultas Ekonomi UGM itu.

Kepada jemaah mahasiswa, Anies berterima kasih dan memberi semangat kepada mereka untuk tetap menjaga kekritisan. Sebab merekalah yang kelak menjadi pemimpin di masa mendatang.

“Generasi muda berbicara tentang masa depan. Orang tua selalu membicarakan masa lalu. Jika ada seorang pemimpin tapi tidak ada pengikut, berarti anda bukan pemimpin,” tegasnya.

Karena itu, dia meminta mahasiswa untuk aktif berorganisasi dan ikut gerakan kemahasiswaan seperti yang dia lakukan saat melawan Orde Baru.

Anies juga menegaskan dirinya saat ini tengah fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang sudah berjalan empat tahun dan berakhir pada Oktober nanti.

“Oktober nanti, enam bulan lagi, saya pensiun. Tidak ada perpanjangan soalnya, mas. Kenapa tepuk tangan?” tanyanya saat disambut tepuk tangan jemaah.

3170