Home Gaya Hidup TPA Hampir Overload, Camat Sukoharjo Ajak Warga Pilah Sampah

TPA Hampir Overload, Camat Sukoharjo Ajak Warga Pilah Sampah

Sukoharjo, Gatra.com - Aktivitas manusia yang memerlukan barang pasti menghasilkan sampah. Volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi terhadap barang atau material yang digunakan sehari-hari. 

Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung pada jenis material yang dikonsumsi. Oleh karena itu, semakin banyak populasi manusia, semakin sesak pula tempat-tempat yang menampung sampah.

Masyarakat pun diminta untuk andil dalam memproduksi sampah, dengan cara memilah sampah mereka sebelum dibuang. Seperti di Kecamatan Sukoharjo, Camat setempat, Havid Danang, membuat terobosan, yakni program sistem kolaborasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Havid mengatakan, terobosan ini yakni menindaklanjuti permasalahan sampah di sejumlah wilayah. Terlebih tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, dalam hitungan bulan akan memasuki masa overload. 

"Kecamatan Sukoharjo merupakan kecamatan penyumbang sampah yang lumayan besar di Kabupaten Sukoharjo, sehingga perlu intensifkan perilaku masyarakat terkait pengelolaan sampah," katanya.

Menurut Havid, beberapa problem ditemukan, salah satunya adanya aduan dari Gapoktan. Dimana banyak sampah yang masuk ke aliran sungai sehingga berimbas pada hasil pertanian.

"Sangat menggangu sekali, baik sampah organik yang busuk, pampers, dan ini mendorong kita untuk melakukan program ini," terangnya.

Dilanjutkan Havid, dengan adanya program ini, pengelolaan sampah secara mandiri dapat dilakukan oleh lembaga masyarakat dan adanya kesadaran di tingkat keluarga. Teknisnya sampah organik dan non organik dipilah, lalu dimasukkan ke kantong plastik sekali pakai yang diberikan dari kecamatan, kemudian diambil oleh petugas.

"Kita munculkan suatu kepedulian masyarakat, dimulai dari masyarakat itu sendiri," tandasnya.

1212