Solo, Gatra.com – Jagat maya dihebohkan dengan tampilnya Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat peresmian Masjid At Taufiq, Rabu (8/6). Merespons hal itu, Ketua DPC PDIP Kota Solo yang juga mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pun angkat bicara.

Dirinya yang merupakan wakil Jokowi saat memimpin Kota Solo juga dekat dengan Megawati. Rudy mengatakan selama ini hubungan keduanya baik-baik saja. Pertemuan tersebut juga jadi jawaban atas suara sumbang yang menyebut hubungan keduanya merenggang.

”Itu (pertemuan) menjawab orang-orang yang memandang Ketua Umum jauh dengan Pak Jokowi. Sampai detik ini hubungan keduanya baik-baik saja. Keduanya sebagai negarawan yang baik. Tidak ada keretakan,” tegasnya saat ditemui Kamis (9/6).

Rudy mengungkap hubungan Jokowi - Mega selama ini terjalin baik. Bahkan komunikasi keduanya tetap intens selama pandemi Covid-19. ”Tidak ada (keretakan). Yang bilang siapa? Enggak ada itu. Beliau (Megawati) setiap saat ketemu dengan Pak Jokowi. Saat Covid juga kontak-kontakan lewat video call. Enggak ada yang retak. Komunikasi terjalin dengan baik,” ucap Rudy.

Rudy juga menegaskan selama ini kondisi internal PDIP dalam keadaan kondusif. Menurutnya, perbedaan pendapat di dalam partai adalah hal yang wajar. Namun selama ini perbedaan tersebut tidak membuat hubungan antara Jokowi dan Megawati menjadi meruncing.

”Enggak ada keretakan. Keduanya negarawan yang baik,” ucapnya.

Rudy menampik pernyataan politisi PDIP Trimedya Panjaitan yang menyebut adanya keretakan di partai berlambang banteng. ”Yang tidak kondusif ya Trimedya itu. Kalau mau cari panggung kok pakai menjelek-jelekkan kader lain. Introspeksilah Pak Trimedya,” katanya.