Home Hukum Rumah Digeruduk Investor, Ustaz Yusuf Mansur Asyik Keliling Yaman, Mesir dan Jordan, Buat Tanah Air

Rumah Digeruduk Investor, Ustaz Yusuf Mansur Asyik Keliling Yaman, Mesir dan Jordan, Buat Tanah Air

Tarim, Yaman, Gatra.com – Di tengah kasus dugaan investasi bodong yang membelitnya, Ustaz Yusuf Mansur (UYM) atau Jama’an Nurchotib Mansur tak pernah gentar menghadapinya. Bahkan, sampai puluhan investor menggeruduk rumahnya untuk menagih investasi miliaran rupiah pada Senin (20/6), ia pun masih menyikapinya dengan santai.

Menurutnya, semua itu ia serahkan kepada proses pengadilan. Bahkan, UYM masih bisa menjalankan aktivitasnya di Yaman. Kepada Gatra.com, melalui pesan WhatsApp Selasa (21/6) malam, ia menceritakan pelbagai aktivitasnya di Tarim, Yaman.

Baca juga: Yusuf Mansur Buka Suara, Rumah Diserbu Investor, Ini Katanya dari Yaman

“Sehari-hari, bagaikan surga, bersama Habib Umar, Habib Salim, dan para guru yang maasyaaAllah, subuh ke subuh. Dars, ngaji, ta'lim. Makan-makan, bareng Habib Umar. Nerima wejangan khusus. Makan prifat. Jalsah/duduk privat. Yaa Rabb,” tuturnya penuh semangat.

Bahkan, sambung Yusuf, dirinya sampai hadir di acara-acara adat masyarakat Tarim, “Dengan kedudukan posisi duduk, berdiri, dimuliakan Allah sebab doa-doa masayarakat tanah air. Di samping Habib Umar, dan habib-habib besar dan masyhurnya, Tarim,” bebernya.

Baca juga: Yusuf Mansur 'Sakti', Dilaporin Macam-macam, Malah Pelapor yang Kena Karma

Di samping itu, ia mengakui juga menjadi santri lagi. “Belajar lagi. Ketemu anak-anak Indonesia yang bakal jadi ulama-ulama besar Tanah Air dan dunia. MaasyaaAllah. Sambil ziarah-ziarah ke Makam Nabi Hud, dan ke makam-makam Auliya,” terangnya.

Di antaranya, UYM bercerita, ia berziarah dengan izin Allah ke makam penulis Maulid Habsyi. “SimtudDuror. Rotib al Ath-thos, Rotib Al Haddaad. Ke Imam Muhajir, ke Habib Balfaqih al Muqoddam, dll. Dan hampir merata di Hadramaut ini, ziarah-ziarahnya,” katanya.

Baca juga: Dibelit Beragam Kasus Investasi, Yusuf Mansur: Agar Publik Indonesia Bisa Belajar dan Mengambil Hikmah dari Kasus Saya

Selain itu, Yusuf Mansur juga asyik silaturahim kepada habaaib, masyaayikh serta guru-gur sepuh dan senior-senior yang ada di Yaman. “Turunan-turunan ulama-ulama besar di sini dan ke pesantren-pesantren di sini, dan ke perguruan tinggi di sini, di mana anak-anak alumni santri Daqu (Darul Quran) di sini. Sekalian silaturahim dan TTD-TTD kerja sama dengan Daqu,” ucapnya.

Santri Daqu di Yaman, sambung Yusuf, saat ini ada 30 anak sampa sekarang. “Ada yang sudah mau lulus S1 di sini. Di al Ahqof Tarim dan Mukalla. Dan gelombang kedatangan santri, bakal lebih banyak lagi. Sebab Daqu udah jadi salah satu jembatan, wasilah, anak-anak santri Daqu ke Yaman sini, dan ke negara mana saja di dunia. Buat Indonesia yang sama-sama kita cintai,” terangnya.

Habis dari Yaman, Yusuf pun katanya akan bertolak ke Mesir. “Dengan izin Allah. Dan di sana, bertemu dengan Ulama berkaliber internasional banget-banget, sangat terpandang, sangat mulia kedudukannya di mata Allah, dan umat Islam dunia. Yakni Habib Ali Al Jufri. Saya ditemani oleh Habib Salim, putra Habib Umar. Yaa Rabb. Karunia apa coba? Alhamdulillah,” Yusuf menjelaskan.

Tak sampai di situ, habis dari Mesir, Yusuf pun akan bertolak ke Jordan. “Ketemu juga dengan ulama-ulama sana. Sekalian rencana-rencana pengembangan tahfizh, dakwah, dan pendidikan tanah air, untuk anak-anak Indonesia. Berkah buat Daqu dan seluruh pesantren di Tanah Air,” imbuhnya.

228