Karanganyar, Gatra.com - Jasad Sukardi (71) ditemukan di aliran irigasi pertanian di Desa Nangsri, Kebakkramat Karanganyar Jateng, Selasa pagi (28/6). Sebelumnya lansia asal Dukuh RT 04 RW IV Desa Kaling Tasikmadu ini dilaporkan menghilang selama tiga hari.

Kali terakhir terlihat, Sukardi mengenakan kemeja batik pada Sabtu (25/6). Keluarganya tak tahu ia kemana saat meninggalkan rumah. Para tetangga juga sudah mencari tapi tidak ditemukan.

"Korban tersangkut di jaring-jaring saluran irigasi anak Sungai Bengawan Solo di Colotimur. Sudah tidak bernyawa," ungkap Kabid Ops SAR Karanganyar, Febrian Kurnia Putra kepada wartawan, Selasa.

Korban ditemukan di lokasi oleh warga sekitar pintu air sekitar pukul 07.30 WIB, lalu menghubungi polisi kemudian SAR Karanganyar dan aparat pemerintah setempat. Dari situlah identitas mayat terungkap.

"Tubuhnya bengkak dan membiru. Tandanya membusuk. Kemungkinan sudah tiga hari meninggal dunia dan hanyut di sungai," katanya.

Dia mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan ditubuh korban. Jasad korban ditemukan tersangkut jaring-jaring di Sungai Bengawan Nangsri. Jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Karanganyar.

Kapolsek Kebakkramat AKP Ridwan membenarkan korban adalah Sukardi. Ia dikenali keluarga dari ciri-cirinya. "Memang ada warga Tasikmadu yang hilang. Kebetulan ada penemuan mayat. Saat keluarga mendekat, langsung mengenalinya," kata Ridwan.

Dikatakannya pihak keluarga sudah menerima kematian korban. Selanjutnya keluarga akan memakamkan di pemakaman setempat. "Jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.