Jakarta, Gatra.com - Lima startup Indonesia mampu unjuk gigi di ajang G20 Digital Network Innovation (DIN) 2022. Bersaing dengan sejumlah startup lain dari negara-negara peserta G20, kelima Startup dalam negeri tersebut menerima penghargaan dalam Startup Awarding G20 DIN.
Kelima perusahaan rintisan tersebut berhasil didaulat dalam beberapa kategori yang berbeda-beda. Kelima startup yang dimaksud diantaranya Sinbad mewakili sektor rantai pasok dan Xurya mewakili sektor energi terbarukan, berhasil menjadi pemenang pilihan juri.
Sementara Startup yang menjadi pemenang berdasar favorit Audiens diantaranya Nusantics mewakili sektor kesehatan, Cakap mewakili sektor pendidikan dan teknologi, serta Komunal yang mewakili sektor inklusivitas keuangan.
Baca Juga: Ada Kebocoran Data, ATSI sebut Tak Ada Ilegal Akses
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menyampaikan apresiasi kepada startup Indonesia yang berhasil meraih penghargaan di ajang G20 Digital Network Innovation 2022.
“Saya percaya, inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk pengembangan ekosistem startup global,” kata Semuel dalam keterangannya Kamis (15/9).
Warisan dari G20 ini, agar inovasi dan kolaborasi dapat menyebar ke seluruh dunia. Semuel mengatakan penyelenggaraan G20 Digital Innovation Network (DIN) menjadi momentum pertemuan para startup, investor, pembuat kebijakan, dan korporasi agar bisa berkolaborasi dan berkembang bersama.
“Terdapat lima sektor startup, yaitu kesehatan, energi hijau dan terbarukan, pendidikan dan teknologi, inklusivitas keuangan, serta rantai pasok. Dalam G20 DIN, kelima startup lokal tersebut mengikuti startup pitching dengan mempresentasikan inovasi dan model bisnis mereka kepada juri,” tutur Semuel.
Baca Juga: Gerakan 1.000 Startup Digital Dorong Pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Digital Dalam Negeri
Disamping pemenang dari dalam negeri, Beberapa startup dari negara lain juga mendapatkan penghargaan serupa. Beberapa diantaranya yakni UCARE.AI dari Singapura dan Neurobots dari Brasil untuk sektor kesehatan untuk kategori pemenangan pilihan juri.
Lalu ada MOOVA dari Argentina untuk sektor rantai pasok, Uali dari Argentina untuk sektor energi hijau dan terbarukan, Edubuk dari India dan Accredify dari Singapura untuk teknologi pendidikan. Serta ada WireBarley dari Korea Selatan dan Lendo dari Arab Saudi untuk sektor inklusivitas keuangan.
Sementara pemenanga dari kategori favorit pilihan audien diantaranya ada Qapsula dari Rusia untuk sektor kesehatan, Eunimart dari India dan FairSupply dari Australia untuk sektor rantai pasokan, EINHUNDERT Energie GmbH dari Jerman dan MVL Labs untuk sektor energi hijau dan terbarukan, Sarente Gameon dari Turkiye untuk bidang teknologi pendidikan, dan Lendo dari Arab Saudi untuk sektor inklusivitas keuangan.
