Home Apa Siapa Andika Perkasa Sebut Nama Airlangga, Ganjar, dan Anies: UGM Lahirkan Pemimpin Negeri

Andika Perkasa Sebut Nama Airlangga, Ganjar, dan Anies: UGM Lahirkan Pemimpin Negeri

Sleman, Gatra.com – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku sangat bangga anak keduanya, Angela Adinda Nurrina Perkasa Hendropriyono, disumpah dan dilantik menjadi dokter di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (12/10). Menurutnya, UGM melahirkan banyak pemimpin negeri.

“Sangat bangga sekali ya. Karena begitu lama dan begitu sulit dan keluarga kami enggak ada yang dokter. Jadi saya dan istri saya keluarga besar tidak ada yang dokter jadi suatu kebanggaan tersendirilah akhirnya anak kedua saya Angela bisa lulus,” kata Andika saat memberi sambutan sebagai perwakilan orang tua atas pelantikan 137 dokter.

Andika bercerita, dirinya dan keluarga tidak pernah mengarahkan anaknya untuk menjalani profesi tertentu, termasuk dokter. Semua sesuai keinginan dari anak-anaknya. "Keinginan Angela sendiri," katanya

Kebanggaan ini bagi Andika semakin besar karena anaknya bisa lulus dari UGM, kampus yang melahirkan banyak pemimpin di negeri ini. Ia menyebut beberapa alumni UGM seperti Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain Jokowi, ketiga nama tersebut disebut-sebut di bursa pilpres 2024.

"Saya tidak seberuntung adik-adik semua. Tidak sempat menerima pendidikan dari institusi terbaik di Indonesia. Tapi saya yakin adik-adik semua bisa masuk dan bisa lulus, adik-adik semua akan berhasil. Itulah harapan kami sebagai orang tua,” katanya.

Terkait program TNI dalam perekrutan dokter baru, Andika menuturkan pihaknya tiap tahun memperbanyak jumlah dokter spesialis di rumah sakit yang dikelola TNI. Penambahan dokter spesialis tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat.

“Kami punya program memperbanyak penyediaan dokter spesialis. Tahun ini kami menambah 30 orang dokter di luar format yang normal untuk memenuhi rumah sakit sekitar 120-an, agar ada dokter spesialis bisa turun ke tingkat yang lebih ke bawah lagi,” katanya.

Soal ketimpangan jumlah dokter di Indonesia, Rektor UGM Ova Emilia mengatakan hal ini terselesaikan dengan baik. Keterlibatan TNI sangat diperlukan dalam membantu penempatan dokter yang berada di daerah terpencil dan perbatasan.

“Peran dari TNI penting sekali untuk mencapai daerah yang sulit dijangkau untuk orang sipil. Kerja sama dengan TNI sangat bagus sekali untuk memenuhi jumlah dokter yang timpang ini,” ungkapnya.

Sebanyak 137 dokter baru dilantik UGM. Sampai saat ini FKK-MK UGM telah meluluskan 10.491 lulusan dokter, terdiri 5.786 dokter laki-laki dan 4.705 orang dokter perempuan.

905