Home Olahraga Kaesang Meminta KLB, Zainudi Amali Tak Ingin Politik Masuk Olahraga

Kaesang Meminta KLB, Zainudi Amali Tak Ingin Politik Masuk Olahraga

Sleman, Gatra.com – Munculnya keinginan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep untuk diajari meminta Kongres Luar Biasa (KLB) ke PSSI mendapat respon dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudi Amali. Menpora menegaskan janganlah olahraga dikaitkan dengan politik.

“Enggaklah. Ini olahraga ya olahraga jangan dikaitkan dengan politik,” katanya kepada Gatra.com saat ditemui di Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat (21/10) siang.

Menurutnya saat ini pihaknya tengah fokus pada rekomendasi dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Kanjuruhan yang diserahkan ke Presiden.

Baca juga: Komisaris PLN Tinjau Bank Sampah Binaan PLN di Pesisir Surabaya

Salah satunya adalah mengedukasi supporter dan memberikan pemahaman secara umum terkait dengan keselamatan di dalam stadion. Dirinya juga sudah memastikan Polri telah mengeluarkan peraturan yang mengatur standar operasional prosedur (SOP) penanganan keamanan di lapangan.

“Semuanya mengadopsi berbagai peraturan mengenai keselamatan penonton baik yang dikeluarkan oleh FIFA maupun PSSI,” jelasnya.

Kemenpora juga memastikan pemerintah tidak akan pernah melakukan intervensi ke PSSI terkait dengan temuan fakta tragedi Kanjuruhan. Zainudi Amali memastikan pemerintah tetap jalan dengan apa yang memang harus dikerjakan dan itu berada di luar ranah PSSI.

“Temuan fakta tak digubris PSSI, silahkan saja. Kita tidak mau masuk juga karena jika pemerintah mengintervensi. Kita menghindari di banned (dibekukan)lagi oleh FIFA. Saya tidak ingin itu terjadi lagi,” kata Amali.

Baca juga: Putri Candrawathi Resmi Ditahan!

Salah satu pekerjaan besar yang tengah disiapkan pemerintah menurut Menpora adalah melakukan audit pada beberapa stadion yang berkategori penuh penonton baik di Liga I maupun Liga II.

Stadion Kanjuruhan menjadi satu stadion yang tengah diaudit oleh Kemen PUPR.

Tak hanya itu, sebagai persiapan final penyelenggara Piala Dunia U20 2022, pemerintah tengah melakukan beberapa penambahan maupun perbaikan pada beberapa hal-hal minor pada enam stadion yang sudah didaftarkan ke FIFA.

Enam stadion itu ada di Jakarta, Bandung, Palembang, Solo, Surabaya dan Gianyar.

Baca juga: Jenderal Andika Memasuki Masa Pensiun, Pengamat: Saatnya TNI Dipimpin Matra Laut

“Contohnya seperti di GBK Jakarta kita tinggal memperbaiki rumputnya dan penambahan tangga jalur keluar masuk penonton. Langkah-langkah ini mendapatkan apresiasi dari FIFA kemarin,” ucapnya.

129