Pati, Gatra.com - Jalan Jakenan-Winong turut Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kembali tergenang banjir. Mobilitas di lokasi pun tersendat.

Berdasarkan pantauan di lokasi pukul 08.00 WIB, Jumat (18/11), genangan air mencapai 50 sentimeter. Meski begitu sejumlah kendaraan roda empat nampak nekat menerobos banjir. Sementara sepeda motor lebih memilih putar arah, atau melewati jalan perkampungan yang tak terdampak.

Paryo, warga Desa Glonggong mengatakan, banjir tersebut merupakan air kiriman dari daerah hulu. Terlebih kemarin hujan mengguyur seharian. "Dampaknya dari sungai yang longsor, saluran air tidak bisa lancar," ujar pria berumur 54 tahun itu di lokasi.

Paryo menyebutkan, genangan air melimpas mulai dari perbatasan Desa Sembaturagung sampai Desa Glonggong hingga menuju arah Kecamatan Winong. "(yang kebanjiran) Sepanjang 1 kilometer dari selatan sampai Desa Sembaturagung," jelasnya.

Ia mengungkapkan, jalan menuju Kecamatan Winong saat ini kembali ditutup sementara. Lantaran ketinggian air mencapai 1 meter. Dikhawatirkan, jika tidak ditutup bakal membahayakan pengendara. "Banyak lubang juga di situ, kan enggak kelihatan kalau banjir gini, bahaya," terangnya.

Dalam sepekan, Paryo mengungkapkan, banjir telah empat kali melimpas di jalan Jakenan-Winong. "Sudah sering terjadi. Seminggu sudah sering terjadi, empat kali ada," sebutnya.

Walaupun demikian, hingga sekarang belum ada tindakan nyata dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati. Misalnya, melakukan perbaikan jalan karena jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan normalisasi di sungai.