Jakarta, Gatra.com - Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis menyebut hasil rekaman CCTV yang dianalisis Ahli Digital Forensik Heri Priyanto telah meruntuhkan semua dugaan terkait penggunaan sarung tangan hitam sebagaimana didakwakan kepada kliennya.
Sebab, dari sekian banyak rekaman CCTV yang diperlihatkan dalam persidangan hari ini, Selasa (20/12) menunjukkan bahwa Sambo tidak mengenakan sarung tangan, sebelum eksekusi terhadap Brigadir J berlangsung, pada Jumat (8/7) sore.
Rekaman CCTV itu merekam sejumlah adegan di kediaman pribadi Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, dan rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Soal Sarung Tangan di Persidangan, Pengaca Sambo : Sudah Terbukti Tidak Pakai Itu
"Keterangan memakai sarung tangan itu terbantahkan semuanya dengan pemutaran CCTV," ujar Arman Hanis, ketika ditemui awak media pasca persidangan, di PN Jakarta Selatan, Selasa (20/12).
Arman mengatakan, sejumlah rekaman CCTV itu berhasil menepis klaim Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, terkait Ferdy Sambo yang mengenakan sarung tangan bahkan sebelum penembakan terjadi.
"Keterangan Richard Eliezer, kalau Pak Sambo dari Rumah Saguling sudah memakai sarung tangan, sudah jelas itu keterangan tidak benar atau bohong ya," kata Arman.
Tak hanya keterangan Bharada E, Arman mengatakan bahwa pemutaran CCTV tersebut juga berhasil membantah kesaksian salah satu ajudan Sambo bernama Adzan Romer.
Baca Juga: Tidak Ada DNA Sambo di Senpi, Pengacara Bharada E Singgung Sarung Tangan
Pada persidangan sebelumnya, Romer mengaku melihat Sambo mengenakan sarung tangan hitam ketika hendak mengambil senjata apinya, yang jatuh ketika ia turun dari mobil di depan rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Romer juga, dalam keterangannya menyatakan bahwa Pak Sambo turun dari mobil di Rumah Duren Tiga memakai sarung tangan. Tadi sama-sama kita lihat dengan jelas, Pak Sambo tidak memakai sarung tangan," tutur Arman.
Baca Juga: Tepis Semua Tuduhan, Sambo Juga Minta Bharada E Tak Seret PC, KM, dan RR
Meskipun begitu, ia tidak bicara banyak ketika ditanyai terkait kecenderungan dalam fakta persidangan terhadap kliennya itu. Namun, ia hanya menggarisbawahi fakta persidangan yang mengungkapkan bahwa kliennya itu terekam tidak mengenakan sarung tangan sebelum peristiwa penembakan terjadi.
"Kalau melihat meringankan atau tidak yang pasti tadi pemutaran CCTV kita semua sama-sama melihat dengan jelas," kata Arman.
