Home Ekonomi Masih Kontraksi, Kemenperin Sebut Industri TPT Mulai Alami Peningkatan

Masih Kontraksi, Kemenperin Sebut Industri TPT Mulai Alami Peningkatan

Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif mengatakan bahwa industri tekstil dan produk tekstil (TPT) masih mengalami kontraksi di awal tahun 2023 ini. Meski begitu, tren nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) TPT mengalami peningkatan walau belum menyentuh angka 50.

"Penyebabnya memang salah satunya adalah pesanan," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/1).

Berbagai upaya juga terus dilakukan Kemenperin untuk meningkatkan pesanan baru industri TPT. Salah satunya, mendorong belanja pemerintah untuk membeli produk-produk tekstil.

"Misalnya seragam TNI-Polri dan PNS yang dibeli pakai APBN, meminta mereka untuk beli produk-produk TPT," ucapnya.

Menurutnya, upaya itu cukup membuahkan hasil. Pesanan-pesanan baru industri TPT mulai naik meski masih belum sepenuhnya pulih.

"Pesanan sudah mulai naik yang sudah didapat oleh industri TPT terutama menjelang lebaran. Jadi banyak juga industri tekstil yang sudah menyetok dan sudah produksi. Nanti mereka kira-kira akan jual di bulan puasa menjelang lebaran," jelas Febri.

Sedangkan di sisi ekspor, Kemenperin terus berupaya mencari pasar alternatif seperti Afrika dan Amerika. Saat ini, ekspor industri TPT lebih banyak bertujuan ke Eropa dan Cina.

"Kami dengan IKI terus memantau performa industri TPT dan beberapa industri maupun subsektor yang masih kontraksi. Kami sedang berupaya untuk menaikkan level mereka sehingga statusnya bisa berubah di semua sektor," katanya.

38