Home Hukum Mantan Ketua MA Hatta Ali Didaulat Pimpin Program Doktor UP

Mantan Ketua MA Hatta Ali Didaulat Pimpin Program Doktor UP

Jakarta, Gatra.com – Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA), Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali, S.H., M.H., mendapuk sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) S3 (Doktor) Hukum Universitas Pancasila (UP) Jakarta.

Hatta Ali mengemban jabatan tersebut setelah dilantik bersama sejumlah pejabat di lingkungan UP lainnya di Aula Nusantara Fakultas Hukum (FH) UP, Jakarta, pada Rabu (22/2).

Adapun para pejabat UP lainnya yang dilantik bersama Hatta Ali, yakni mantan Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D., SpMK. (K). sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana; Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Anna Agustina, M.Si., Ph.D.; dan Kepala Program Studi S3 Farmasi, Dr. apt. rer.nat. Deni Rahmat, M.Si.

Kemudian, Direktur Marketing dan Sekretaris Sekolah Pascasarjana, Dra. Dewi Trirahayu, MM.; Direktur Inovasi, Dr. Ir. Setia Damayanti, M.Si.; Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Irfan Ihsani, ST., M.Sc.; dan Wakil Dekan I Fakultas Pariwisata, Meizar Rusli, SST.Par, M.Sc.

Baca Juga: Universitas Pancasila Teken MoU dengan TUI Jerman

Rektor UP, Prof Edie Toet Hendratno, S.H., M.Si., FCBArb, dalam sambutannya menyampaikan, para pejabat yang dilantik merupakan hasil penilaian ketat berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan integritas serta pertimbangan yang matang.

“Dengan tugas yang sedemikian besar, baik dari sisi wilayah kerja maupun ruang lingkup tugas, maka penentuan pejabat telah dipertimbangkan,” ujarnya.

Menurutnya, para pejabat yang dilantik adalah orang-orang pilihan. Sebagai seorang pemimpin perlu memiliki inisiatif dan mampu berkolaborasi untuk membuat inovasi yang menjadi solusi dalam menuntaskan berbagai persoalan di lingkup kerja masing-masing.

Ia menjelaskan, pelantikan para pejabat baru ini juga merupakan penyegaran dan untuk menjawab dinamisnya perjalanan organiasi dan tantangan yang dihadapi di masa mendatang.

Menurutnya, masyarakat dan organisasi selalu bergerak, sehingga UP harus dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut agar dapat menghadapi tantangan-tantangan dunia pendidikan pada saat ini dan ke depan.

“Salah satu tantangan utama perguruan tinggi adalah akreditasinya. Alhamdulillah beberapa prodi saat ini sudah mencapai akreditasi 'Unggul',” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada 7 prodi UP yang pada tahun 2022 sampai saat ini telah meraih peringkat akreditasi Unggul, yaitu Magister Ilmu Hukum, Magister Teknik Mesin, Magister Ilmu Kefarmasian, Sarjana Teknik Sipil, Diploma Teknik Mesin, Sarjana Akuntansi, dan Sarjana Manajemen.

Lebih lanjut Edie, menyampaikan, ada beberapa penambahan prodi baru di UP, yakni Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan, Sarjana Terapan Pengelolaan Konvensi dan Acara (MICE), Program Studi S3 Ilmu Hukum, dan Program Studi S1 Teknik Perkeretaapian.

“Kesemuanya kini telah menerima SK Izin Pembukaan Prodi dari Kemendikbudristek. Ini menjadi kabar bahagia,” ujarnya.

Edhie menyampaikan, pihaknya juga terus mendorong para dosen untuk menjadi guru besar, serta berbagai capaian prestasi, baik yang diraih oleh mahasiswa, dosen, serta prestasi fakultas menjadi jawaban dari berbagai tantangan ke depan.

Baca Juga: Universitas Pancasila Kejar Target Enterpreneur University

Ia mengatakan, pihaknya harus menyiapkan diri untuk berubah mengikuti perkembangan dan tantangan pergaulan global. Transformasi digital mengarahkan semua pihak untuk semakin kreatif, melakukan pekerjaan secara efektif, dan efisien.

"Hal ini diberlukan agar UP mampu bersaing tidak hanya di tataran lokal dan nasional, tetapi juga internasional," katanya.

Edie menyampaikan ucapan selamatnya kepada seluruh pejabat yang dilantik dan terima kasih kepada seluruh pejabat lama atas dedikasinya dalam memajukan UP.

Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina UP, Dr. (HC) Ir. Siswono Yudo Husodo; para Wakil Rektor, dan Sivitas Akademika UP serta para tamu undangan penting lainnya.

439