Jakarta, Gatra.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta memberikan bantuan berbagai perlatan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyakaratan (Lapas) Pondok Bambu.
Kepala Kejati DKI Jakarta, Reda Manthovani, di Jakarta, Selasa (28/2), mengatakan, pihaknya memberikan bantuan tersebut untuk mendukung warga binaan memiliki jiwa mandiri dan produktif.
Baca Juga: Unik, Warga Binaan Rutan Bebas, Diantar Sipir Berpakaian Adat Sampai Rumah
Reda menyampaikan, pemberian bantuan berupa tempat cuci rambut, mesin jahit, oven, dan sebagai alat pendukung kegiatan kemandirian sehari-hari tersebut juga sebagai bentuk empati kepada sesama.
Bantuan juga berupa alat pendukung mengasah keterampilan, seperti satu buah kursi keramas untuk salon, satu buah oven, dua buah kompor besar, dua buah manekin, dan 500 buah peralatan mandi. Sedangkan bantuan yang diberikan di lapas yakni 24 ember cat, 300 paket perlengkapan mandi dan sprei.
“Bantuan itu diberikan untuk mengasah kemandirian dan produktivitas melalui keterampilan, seperti kegiatan membuat rajut dan salon,” ujarnya.
Mantan Kejati Banten ini menyampaikan, melalui bantuan tersebut ratusan warga binaan di Rutan dan Lapas Pondok Bambu dapat mempunyai keahlian atau keterampilan untuk bekal saat kembali ke masyarakat.
Warga binaan yang telah mempunyai keahlian atau keterampilan, setelah bebas bisa membuka usaha kue atau kegiatan usaha lainnya sehingga mempunyai pendapatan dan mandiri.
Baca Juga: Belasan Warga Binaan Rutan Purworejo Kerja Bakti Bersihkan TPU
Sebelumnya, Kejati DKI Jakarta menggelar kegiatan baksos serupa di Lapas Salemba pada bulan Asgustus dan di Lapas Cipinang pada September tahun 2022 lalu.
Acara bakti sosial tersebut turut dihadiri Asisten Pidsus Nurcahyo Jungkung Madyo, Asisten Intelijen Setiawan Budi Cahyono, Asisten Tindak Pidana Umum Ikhwan Nul Hakim, Asisten Pidmil Kolonel Daswanto serta para Koordinator pada Kejati DKI Jakarta dan para Kajari se-DKI Jakarta.
