Palembang, Gatra.com - Dengan mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi, sebanyak 359 Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter 11 Embarkasi Palembang asal Kota Palembang dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bertolak meninggalkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis (8/6) pagi.
“Nantinya, mereka akan mengambil miqat dan berniat umrah saat berada di pesawat, tepatnya di atas Yalamlam. Sesampainya di Jeddah, mereka akan menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib,” ujar Kepala Kankemenag Muba, H. Muhammad Makki usai pelepasan Kloter 11.
Di hadapan CJH tersebut, ia berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan, kekompakan, serta nama baik Sumatera Selatan (Sumsel).
“Jaga kesehatan, ibadah haji jangan terlalu diforsir, apalagi kita gelombang kedua, sudah memakai pakaian ihram tolong dipatuhi apa yang disampaikan petugas kloter mulai dari bandara, hingga nanti di Arab Saudi,” kata dia.
Selain itu, pihaknya pun meminta untuk menjaga kekompakan karena banyak jamaah lanjut usia (lansia). Bukan itu saja, jamaah pun diminta untuk mendengarkan imbauan dari pembimbing ibadah terkaiat larangan ihram dan larangan lainnya.
“Jadi, jaga kekompakan, ada kakek kita, nenek kita, mbah kita, kalau kita mengikhlaskan membantu Insya Allah ditambah sebagai nilai ibadah. sempurnakan betul-betul rukun haji, wajib haji serta saling mengingatkan larangan ihram dan larangan lainnya. Apa yang disampaikan pembimbing ibadah dipatuhi,” ujarnya.
Makki juga meminta kepada jamaah untuk menjaga nama baik Kabupaten Muba. Dia mendoakan jamaah haji yang diberangkatkan pulang dengan jumlah yang sama ke Tanah Air, serta menjadi haji yang mabrur.
Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel, H. Armet Dachil, menjelaskan dengan keberangkatan Kloter 11, Embarkasi Palembang hingga saat ini sudah memberangkatkan 3.950 jamaah dengan rincian 2.831 dari Sumsel, 1.065 asal Bangka Belitung dan 54 petugas kloter. Adapun jamaah yang tertunda hingga saat ini berjumlah dua orang.
“Satu jamaah Kloter 3 yaitu Mursidah yang sempat tertunda karena sakit, Alhamdulillah hari ini bisa berangkat bersama Kloter 11,” kata dia.
